Eks Kapolda Jabar Minta Maaf, Pendemo Tolak Tambang Meninggal Kena Tembak Peluru Tajam Menembus Dada
Demonstran bernama Rifaldi (21) meninggal kena tembak saat unjuk rasa menolak Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana di Parigi Moutong
Editor:
Mega Nugraha
KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI
Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi : Sesuai intruksi Kapolri bahwa pihaknya tidak boleh ragu untuk menindak terhadap anggota yang melakulan kesalahan, termasuk dalam kasus asusila yang melibatkan Kapolsek Parigi dan putri seorang tahanan, Sabtu (23/10/2021).
"Maka saya bersama Kabidpropam, ada Kabidhumas dan Dirreskrimum. Kita akan melakukan langkah yang professional terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran tidak sesuai Perkap Kapolri," kata eks Kapolda Jabar itu.
Kapolres Parigi Moutong dan Dir Intelkam Polda Sulteng sudah berkunjung dan berada di rumah korban.
"Kami sangat menyayangkan kejadian itu, siapa pun yang bersalah akan dihukum sesuai Perkap Kapolri," kata Rudy.
Irjen Rudy Sufahriady juga akan menindak secara profesional untuk massa yang penutupan akses jalan. Karena unjuk rasa itu sudah dilakukan ketiga kalinya, dengan memblokade akses satu-satunya jalan kendaraan.
"Itu yang diblokade merupakan jalan provinsi yang tidak bisa lagi dihindari, atau tidak ada jalan lain," tutur Rudy.