Pemkot Bandung

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Terealisasi, Pemkot Bandung Berharap Ada Akses Cepat ke Pusat Kota

Pemkot Bandung bersama Dirjen Perkeretaapian telah melakukan pembahasan terkait rute kereta cepat Jakarta-Bandung. Wilayah Ciroyom menjadi salah satu

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kembali dipercepat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bersama Dirjen Perkeretaapian telah melakukan pembahasan terkait rute kereta cepat Jakarta-Bandung.

Wilayah Ciroyom menjadi salah satu titik yang siap menjadi jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang perlu dilakukan pembenahan.

Harno Trimadi, Direktur Prasarana Perkeretaapian, menyampaikan kereta cepat ini sudah difungsikan sehingga setiap 10 sampai 15 menit kereta akan sering melintas.

Secara geografis, Ciroyom masuk dalam kawasan padat lalu lintas ditambah konturnya menurun.

"Kalau durasi kereta sesering itu maka bisa sebabkan banyak dampak negatif. Jadi, kami akan bangun flyover dan jembatan penyeberangan orang tahun depan," katanya, beberapa waktu lalu.

Permasalahan lain wilayah Ciroyom, ialah masalah banjir. Padahal, kereta api cepat ini sangat riskan jika melewati titik banjir.

Adapun langkah antisipasinya, katanya, bakal membuat drainase dengan mencari titik sungai terdekat sebagai tempat pembuangan airnya.

"Dua proyek pembenahan kereta api cepat ini akan dibahas lagi lebih matang demi memberi solusi terbaik untuk pengguna kereta api yang sehari-hari menggunakan lajur lalu lintas. Jangan sampai kereta apinya lancar, tetapi jalan menuju stasiunnya terhambat," katanya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung, Tamimi Lasmini mengatakan fasilitas flyover di wilayah Padalarang sangatlah penting, sehingga nantinya ketika kereta cepat aktif maka kendaraan yang melewati Padalarang akan semakin padat.

"Jadi flyover sangat butuh di Padalarang untuk permudah warga mengakses ke jalur Kota Bandung. Titik penting lainnya itu di Gedebage Selatan. Jika nanti di Tegalluar menjadi titik akhir dari kereta cepat, maka jalan di Gedebage Selatan harus diperlebar," ujarnya.

Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap kereta cepat ada titik pemberhentiannya di dekat pusat Kota Bandung, sehingga warga lebih mudah berkunjung ke Bandung.

"Semoga nanti bisa diusahakan adanya kereta ke Jalan Kebon Kawung atau sekitar Leuwipanjang," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved