Persib Bandung
Mengapa Persib Bandung Cuma Bisa Menang Tipis atas PSS Sleman? Ini Analisanya serta di Urutan Berapa
Sedangkan, bomber asal Brasil lainnya, Bruno Cantanhede meski gagal mengeksekusi pinalti dan mencatatkan gol pada menit 28.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menaklukkan PSS Sleman dengan skor 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Jumat (11/2/2022).
Kemenangan atas PSS Sleman ini, mengantarkan Persib Bandung naik ke urutan ketiga papan klasemen sementara Liga 1 2021/2022 musim ini dengan 46 poin, melewati tim Bali United FC dan Persebaya Surabaya yang mengemas poin 45 dan 44 poin, dimana keduanya hanya bermain hasil imbang di laga sebelumnya.
Dalam pertandingan tersebut, salah satu bomber andalan Persib Bandung, David da Silva akhirnya mampu mencetak namanya di papan skor, setelah menerima umpan silang dari Ezra Wallian pada menit 25 pertandingan.
Sedangkan, bomber asal Brasil lainnya, Bruno Cantanhede meski gagal mengeksekusi penalti dan mencatatkan gol pada menit 28.
Namun, ia mampu menjadi kreator dari terciptanya gol pembuka Maung Bandung yang dihasilkan oleh Erwin Ramdani pada menit 20 pertandingan babak pertama.
Tim PSS Sleman pun mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Wander Luiz pada menit 30, setelah menerima umpan Misbakhun Solikin.
Menanggapi jalannya pertandingan, mantan pemain Persib Bandung, Sujana menilai Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts patut bersyukur dengan hasil tiga poin tersebut.
Baca juga: BERITA PERSIB Pagi Ini, Persib Bandung Kembali ke Jalur Kemenangan, Teja Pakualam Tuai Pujian
Sebab menurutnya, turunnya intensitas penyerangan yang dilakukan pada babak kedua, hampir membuat Persib terpaksa mengakhiri laga dengan membawa satu poin.
"Di babak pertama terlihat Persib mampu menguasai jalannya pertandingan dan meraih keunggulan dua gol, sebelum diperkecil PSS Sleman menjadi skor 2-1.
Setelah itu, para pemain seperti terlena dengan kondisi keunggulan skor, terlihat tempo permainan berubah, motivasi membongkar pertahanan lawan semakin minim," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (11/2/2022).
Memasuki babak kedua, penampilan Persib Bandung seperti kewalahan meladeni pola permainan PSS. Bahkan, intensitas serangan yang terus dilakukan lawan dengan memanfaatkan beberapa kesalahan umpan dan antisipasi dari para pemain Persib, hampir membuat lawan mampu menyamakan kedudukan skor.
Sujana pun menilai, penampilan Wander Luiz sebagai ujung tombak PSS Sleman malam ini, sangat luar biasa. Dia seolah ingin membuktikan diri dan membalas dendam bahwa Persib Bandung telah salah melepasnya.
"Dalam beberapa waktu lalu saya sudah sering katakan bahwa Persib keliru melepas Wander Luiz. Terbukti, malam ini Ia sangat menikmati pertandingan dan termotivasi untuk mengalahkan Persib, bahkan beberapa kali bisa terus mengancam lini pertahanan Persib dengan cukup leluasa, termasuk peluangnya di menit akhir tadi yang hampir gol, kalau bukan Teja Paku Alam kipernya, hasilnya bisa beda," ucapnya.
Ia pun cukup menyoroti keputusan pergantian pemain di babak kedua yang dilakukan Robert Rene Albert, dimana Ezra Walian ditarik keluar, dan memasukan M. Rashid pada menit 57 pertandingan.