Indonesia Borong Puluhan Jet Tempur Rafale dan F-15EX Senilai Ratusan Triliun

Indonesia sepakat membeli 42 Tet Tempur buatan Prancis Dassault Rafale, dan juga 36 Jet Tempur F-15 dari Amerika Serikat.

Editor: Ravianto
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pesawat tempur milik Angkatan Udara Perancis (Armee de I'Air) Rafale demo terbang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/3/2015). Demo pesawat tempur serbaguna generasi 4,5, bermesin dua, bersayap delta buatan Dassault Aviation Perancis tersebut untuk promosi kepada Indonesia sehubungan dengan akan digantikannya pesawat tempur AU jenis F-5 Tiger yang sudah tua usia pakainya. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Indonesia sepakat membeli 42 jet tempur buatan Prancis Dassault Rafale, dan juga 36 Jet Tempur F-15EX dari Amerika Serikat.

Lalu dari mana sumber pendanaan yang akan digunakan untuk membeli pesawat tersebut?

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah memaparkan rencana pembelian tersebut, dalam rapat kerja beberapa bulan lalu dengan Komisi I.

Pesawat tempur F-15EX milik angkatan udara Amerika Serikat.
Pesawat tempur F-15EX milik angkatan udara Amerika Serikat. (FlightGlobal/US Air Force)

Namun, kata Dave, saat itu belum dibahas detail mengenai skema pembayaran pembelian jet tempur itu.

"Kami  juga baru disampaikan. Waktu rapat beberapa bulan lalu sih pernah dipaparkan masalah pembeliannya itu, cuma ya kita belum ngebahas secara detail tentang skema pembayarannya dan digunakannya seperti apa dan lain-lain. Karena kan pesawat ini kan berbeda dengan yang sudah kita miliki," kata Dave kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Dave berujar Komisi I DPR belum bisa bersikap soal keputusan Prabowo memboyong pesawat tempur tersebut.

Dikatakannya, Komisi I DPR akan meminta penjelasan Menhan terlebih dahulu terkait hal tersebut.

Kemungkinan rapat antara Komisi I DPR dengan Menhan digelar di masa sidang berikutnya karena DPR segera menjalani masa reses.

"Kami bukan enggak mau mendukung atau menolak. Akan tetapi kita akan minta penjelasan dulu dari Pak Prabowo sebelum bisa menyatakan sikap kita," ujar legislator Partai Golkar itu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan perkembangan rencana pembelian pesawat tempur Dassault Rafale asal Prancis.

Ia mengatakan, progres rencana pembelian pesawat tempur tersebut tinggal tahap mengaktifkan kontrak pembelian.

"Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," ujar Prabowo usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Tahun 2022 pada hari kedua di Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara terkait rencana pembelian pesawat tempur F-15EX asal Amerika Serikat, Prabowo menyampaikan masih dalam tahap negosiasi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berduka atas gugurnya 53 prajurit di KRI Nanggala-402.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berduka atas gugurnya 53 prajurit di KRI Nanggala-402. (Instagram/prabowo)

"Yang sudah agak maju Rafale, F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," imbuh dia.

Dari mana sumber uangnya?

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved