Proyek Tol Getaci Tinggal Menunggu Penetapan Lokasi, Garut Bakal Punya Dua Gerbang Tol di Banyuresmi

Saat ini  penetapan lokasi pembangunan Tol Getaci masih dalam kajian Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diharapkan penlok tersebut  keluar pada akhir

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
dok Biro Adpim Jabar
Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Cigatas di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora 

 Laporan kontributor Garut Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari 
 
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Saat ini  penetapan lokasi (penlok) pembangunan Tol Getaci masih dalam kajian Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Diharapkan penlok tersebut  keluar pada akhir Februari 2022 sehingga pembangunan tol yang menjadi proyek strategis nasional itu bisa segera dilakukan.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan jalan Tol Getaci, Ade Sudrajat mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada Gubernur Jawa Barat untuk penetapan lokasi.

"Kami sudah melayangkan surat kepada gubernur, mudah-mudahan minggu ini atau minggu depan penloknya sudah keluar," ujarnya saat diwawancarai Tribun Jabar, Jumat (11/2/2022) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Jawa Barat.

Ia menyebutkan dari hasil pendataan sementara, terdapat sekitar 9.500 bidang tanah yang akan dibebaskan oleh pemerintah dalam pembangunan proyek tersebut.  

Menurutnya di Bandung terdapat 5.000 bidang tanah, kemudian di Garut terdapat 3.500 bidang tanah dan Tasikmalaya terdapat 5.000 bidang tanah.

Ia menjelaskan proses yang paling memakan waktu dalam pembangunan tol biasanya terdapat dalam proses pembebasan lahan. 

"Maka dari itu dengan sosialisasi yang masif kepada masyarakat diharapkan mampu mempercepat proses pembebasan lahan sehingga pembangunan segera bisa selesai," ujarnya.

Jalan Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Di Kabupaten Garut sendiri nantinya akan ada dua gerbang tol yakni di daerah Banyuresmi tepatnya di Desa Sukaratu dan di daerah Cilawu tepatnya Cimaragas.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Luna Aviantrini mengatakan pihaknya  saat ini tengah mengerjakan program jalan lingkar Leles yang nantinya mendukung konektivitas dengan adanya pembangunan tol tersebut.

"Semuanya untuk mendukung akses pariwisata dan pembangunan di Kabupaten Garut,"

"Untuk mencegah kemacetan di exit tol itu memang kita harus pembebasan lahan kita akan kordinasi dengan dishub soal itu," ujarnya.

Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km.

Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024. Kemudian tahap 2 terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.(*)

 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved