Kasus Covid-19 di Bandung Barat Melonjak, Vaksinasi Booster di Objek Wisata Ditingkatkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah meningkatkan vaksinasi booster di objek wisata setelah kasus Covid-19 terus meningkat.

Vaksinasi booster tersebut dilakukan dengan menyasar pengelola wisata, karyawan di tempat wisata, masyarakat umum, dan wisatawan yang sedang berlibur objek wisata.

Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot mengatakan, dalam melaksanakan vaksinasi booster di tempat wisata itu, pihaknya bekerja sama dengan pengelola wisata, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan KBB.

Baca juga: Bisa Sebagai Booster dan Vaksin Anak, Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Uji Klinis Pertama

"Vaksinasi booster ini sudah dilaksanakan di beberapa tempat wisata. Sebelumnya, sudah dilakukan di Maribaya Hot Spring Resort dan sekarang digelar di Lembang Park and Zoo," ujarnya saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Vaksinasi booster ini, kata David, merupakan program dari pemerintah untuk memberikan rasa aman serta nyaman baik kepada pengelola objek wisata maupun semua pengunjungnya.

"Apalagi saat ini wilayah KBB masuk kategori PPKM Level 3, dimana kasus Covid-19 yang trennya naik," kata David Oot.

Atas hal tersebut, pihaknya mengingatkan semua pengelola objek wisata untuk menerapkan prokes ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, meskipun sudah melakukan vaksinasi booster.

David mengatakan, objek wisata di KBB masih boleh beroperasi dimasa PPKM Level 3 ini, tapi dengan syarat ketat agar tidak kecolongan muncul klaster baru dari objek wisata.

"Sesuai dengan Inmendagri terbaru, tempat wisata di wilayah PPKM Level 3 masih boleh buka, tapi carrying capacity hanya 25 persen. Termasuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada wisatawan yang masuk," ucapnya.

Baca juga: Kolaborasi Hadirkan Pusat Vaksinasi Booster di Jaba untuk Kelompok Prioritas, ASN dan Mitra

Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster di objek wisatanya dilakukan kepada 198 orang seperti karyawan, staff, masyarakat setempat, dan wisatawan yang belum booster.

"Hampir 90 persen sasaran vaksinsi booster ini adalah karyawan dan staff Lembang Park and Zoo, sisanya 10 persen masyarakat sekitar dan wisatawan. Ini untuk pencegahan Covid-19, jangan sampai ada yang tertular dari objek wisata," kata Iwan.