Persib Hadapi Kutukan Ini Setiap Kali Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Siap Stop Kutukan?

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan kembali melakoni pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, saat menghadapi PSS Sleman, Jumat (11/2/2022).

Stadion berkapasitas 25 ribu kursi penonton dan menjadi home base Bali United FC tersebut biasanya tidak cukup ramah bagi Maung Bandung.

Hingga pekan ke-24, tercatat tiga pertandingan yang harus digelar Persib di stadion yang terletak di Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, tersebut.

Tiga laga itu adalah lawan Borneo FC (18/1/2022), PSM Makassar (2/2/2022), dan Bhayangkara FC (6/2/2022).

Baca juga: Persib Kudu Waspada, Wander Luiz Siap-siap Salto Jika Cetak Gol untuk PSS

Dari tiga laga tersebut, hanya melawan Borneo FC Persib mampu meraih poin.

Sisanya, pertandingan melawan PSM Makassar ditunda dan lawan Bhayangkara FC mengalami kekalahan.

Persib pun masih akan melalui pertandingan lawan di stadion tersebut, saat berhadapan dengan PSIS Semarang (15/2), Persipura Jayapura (19/2), dan sang rival abadi, Persija Jakarta (27/2).

Sebelumnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta pun dikenal sebagai "kutukan sulit menang" bagi Persib Bandung.

Hal itu terjadi saat beberapa musim lalu ketika Maung Bandung menjalani laga kandang usiran dari Pulau Jawa dan menjadikannya sebagai markas alternatif, menyusul sanksi yang diberikan komisi disiplin PSSI atas tragedi di Stadion GBLA.

Hasilnya, dari lima pertandingan yang dijalani Febri Hariyadi dan kawan-kawan di Bali musim 2018, Persib Bandung tidak sekali pun meraih kemenangan.

Bahkan catatan minor tersebut telah terjadi sejak 2016.

Akankah kutukan Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali menghampiri skuad Maung Bandung atau justru Persib Bandung? 

Baca juga: Tiga Kabar Gembira Bagi Persib Bandung Jelang Laga Lawan PSS, Tanda-tanda Bakal Raih Poin Penuh

Di sisi lain, laga PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/2/2022), akan terasa sangat spesial Wander Luiz.

Wander Luiz merupakan penyerang baru PSS Sleman.

Penyerang asal Brasil terebut sempat jadi idola bobotoh di tahun 2020.

Namun di Liga 1 2021/2022 putaran pertama, penampilan Wander Luiz cenderung menurun sehingga dilepas dan digantikan oleh Bruno Cantanhede.

Wander hanya mampu mencetak enam gol dari 17 pertandingan bersama Persib. 

Padahal pada musim 2020, Wander merupakan bomber yang sangat ditakuti oleh lawan-lawannya. Terbukti, dari tiga penampilan bersama Persib sampai akhirnya Liga 1 dihentikan karena Covid-19, pemain berusia 29 tahun itu mencetak empat gol.

Menghadapi Persib Bandung nanti, Wander Luiz membawa semangat yang luar biasa untuk bisa memenangkan pertandingan.

Optimisme Wander semakin bertambah karena proses adaptasi yang dilakukan sejak pindah ke PSS berjalan dengan sangat baik.

"Sekarang bagus, saya sudah tahu cara mereka bermain dan keinginan pelatih untuk bermain," ujar Wander, Rabu (9/2/2022).

Kedatangannya ke PSS sempat menuai pro dan kontra dari para pendukungnya.

Terlebih Wander datang ke PSS dengan catatan yang  tidak terlalu bagus di Persib. Dia pun sempat mengalami paceklik gol di awal-awal kedatangannya.

Namun dalam dua pertandingan terakhir, Wander kembali menemukan ketajamannya. Saat dikalahkan Persik Kediri, Wander mencetak satu gol meskipun dia mengakui tak senang dengan hasilnya karena menelan kekalahan.

Lalu ketika bertemu Barito Putera, Wander kembali mencetak gol. Lebih spesialnya lagi, gol yang diciptakan Wander membuat PSS berhasil mengalahkan Laskar Antasari dengan skor 1-0.

"Sekarang kami bersiap melawan Persib, kami harus bermain sama baiknya atau harus lebih baik lagi untuk bisa mengambil tiga poin dari sebuah tim besar," ucapnya.

Mencetak gol ke gawang mantan tim tentu menjadi dambaan bagi setiap pemain.

Apalagi Wander yang berstatus dibuang dari Persib karena dianggap tidak bagus performanya selama putaran pertama musim ini.

Motivasi itu yang bakal dibawa Wander ketika menghadapi Persib di akhir pekan nanti.

Meskipun dia tidak mengetahui apakah bakal berselebrasi atau tidak jika mampu mencetak gol ke gawang Persib.

"Saya enggak tahu, normal selayaknya di setiap laga bisa saja saya selebrasi atau tidak. Tentu saja saya menghormati Persib tapi saya sekarang membela PSS, tentu saya mau mencetak gol tapi saya tidak tahu akan selebrasi atau tidak," ucapnya.

Pada laga nanti, Persib bisa saja masih pincang karena beberapa pemainnya terpapar Covid-19.

Meskipun dalam beberapa hari terakhir, pemain-pemain yang sempat positif sudah dinyatakan negatif dan dikabarkan siap bermain kembali.

Jikalau nanti Persib masih tampil pincang, Wander menilai hal itu bukan sebagai sebuah keuntungan.

Pasalnya, Wander tahu betul kemampuan para pemain Persib karena sudah cukup lama bersama-sama.

"Saya tahu Persib, mereka punya kekuatan yang bagus disetiap pemainnya. Jika sebelas pemain tidak bisa bermain, mereka masih bisa memenangkan pertandingan dengan sebelas pemain lainnya," katanya.

Menurut Wander, para pemain yang berstatus sebagai cadangan di Persib pun memiliki kemampuan luar biasa. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi PSS untuk meremehkan Persib.

"Saya tahu mereka punya kualitas dan saya tahu itu dengan baik karena saya membela Persib dua tahun. Kami pun punya pemain yang terkena covid jadi kami punya masalah yang sama," katanya. (*)