Pelaku yang Sabetkan Celurit ke Anggota Ormas di Sukabumi Dibekuk, Polisi Amankan Barang Bukti
Pelaku pembacokan terhadap Sophan Sopian anggota Ormas Pemuda Pancasila di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Sindangsari, Lembursitu, akhirnya dibekuk
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pelaku pembacokan terhadap Sophan Sopian (30) anggota Ormas Pemuda Pancasila di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (6/2/2022), akhirnya dibekuk polisi.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, membenarkan adanya penangakapan terduga pelaku pembacokan oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota.
"Ya benar pelaku sudah ditangkap, dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (9/2/2022).
Iptu Astuti menjelaskan, ada tiga terduga pelaku yang ditangkap yang terlibat kuat dalam pembacokan tersebut pada Minggu 6 Februari 2022 lalu.
"Ada tiga pelaku yang kami tangkap, termasuk barang buktinya telah diamankan," Astuti.
Hingga saat ini, ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan untuk penyelidikak lebih lanjut.
"Masih pemeriksaan. Perkembangan hasil pemeriksaan nanti kami sampaikan secara lengkapnya," pungkas Astuti.
Baca juga: Geng Motor Beraksi di Sukabumi, Acungkan Celurit dan Geber Sepeda Motor, Kaca Angkot Dibikin Pecah
Korban Kritis
Korban Sophan Sopian (30) anggota Ormas Pemuda Pancasila yang dibacok oleh sekelompok orang diduga geng motor hingga mengalami luka parah, kondisinya kritis, Minggu (6/2/2022).
Salah seorang pengurus Pemuda Pancasila Kota Sukabumi, Joni Wendra Bangsawan mengatakan, korban yang dibacok tersebut mengalami luka robek parah di bagian pungguhnya akibat bacokan celurit hingga terjadi pendarahan hebat.
"Korban saat ini kondisinya masih kritis, belum sadarkan diri di ruang ICU dan sedang membutuhkan darah," ujarnya kepada Tribunjabar.id,
Setelah dilarikan ke RSUD Syamsudin SH, korban langsung mendapat penanganan medis dari pihak dokter, karena mengalami luka serius di punggung.
"Korban tadi sudah dioperasi, karena luka bacok dipunggung sebelah kanan cukup dalam. Infonya lukanya sampai paru-paru dan kondisinya belum sadar," ujar Joni.