Persib Bandung

NASIB PERSIB, Tiga Pelatih dan Tiga Kiper Dikarantina, Passos Pimpin Latihan dan Ada Kiper Baru

Ketika Persib mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 di pekan ke-21, Teja Paku Alam tampil heroik sepanjang pertandingan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
Salah satu aksi kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, di laga melawan Persikabo di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (29/1/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam tampil luar biasa dalam dua pertandingan terakhir, .

Teja mampu menjadi benteng yang sangat tangguh bagi Maung Bandung lewat tangkapan dan tepisannya.

Kiper mampu melakukan delapan kali penyalamatan.

Kemudian, saat menghadapi Bhayangkara FC, kiper asal Painan, Sumatera Barat, itu lagi-lagi menjadi pahlawan Persib.

Kendati kalah dengan skor 0-1, Teja Paku Alam sukses menyelamatkan gawang Persib sebanyak lima kali.

Catatan impresif itu diganjar dengan terpilihnya Teja sebagai best player of the week di pekan ke-21 versi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.

Selain itu, Teja dianggap oleh bobotoh sebagai pemain yang menggendong Persib dalam dua laga terakhir.

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, buka suara terkait cemerlangnya penampilan Teja dalam beberapa laga terakhir.

 

Menurut pria asal Brasil itu, Teja bermain luar biasa sehingga memberikan kontribusi besar bagi tim.

"Teja telah membuat sesuatu yang luar biasa ketika bertanding dengan penyelamatan-penyalamatan pentingnya dan membantu tim kami," ujar Passos saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Passos menambahkan, mantan kiper Sriwijaya FC dan Semen Padang itu sangat berbeda dari penjaga gawang lainnya.

Menurutnya, Teja memiliki fokus yang luar biasa.

"Teja adalah penjaga gawang yang berbeda, sangat fokus dalam latihan dan pertandingan," katanya.

Baca juga: Kabar Baik Persib Bandung Jelang Lawan PSS Sleman, Makin Banyak Pemain Sembuh dari Covid-19

Seusai laga melawan Bhayanhgkara, Teja mengaku timnya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan pemain yang ada dan menunjukkan semangat bertanding luar biasa.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah berjuang habis-habisan,” kata Teja seusai bertanding.

Teja menilai, gol tunggal terjadi hanya karena kelengahan yang berdampak fatal.

Padahal, selebihnya penjaga gawang bernomor punggung 14 tersebut menilai semua pemain konsisten dalam membantu lini bertahan Persib

Ia mencontohkan, beberapa kali penyelamatan yang dilakukannya adalah bentuk kerja sama apik semua pemain.

Skuad Pangeran Biru fokus dan bisa saling membantu guna mengamankan daerah pertahanan, sayang, gol tercipta menjelang laga usai.

“Penyelamatan itu juga kerja sama pemain, fokus di lapangan dan saling support. Barisan pertahanan bermain konsisten, hanya memang ada miss saja,” ucapnya. 

Baca juga: Hasil Akhir Bali United vs PSM Makassar Berbagi Poin, Serdadu Tridatu Masih Bisa Disalip Persib

Di samping itu, pada daftar susunan pemain melawan Bhayangkara FC, ada nama kiper yang cukup asing.

Dia adalah Fadri Sidiq, yang merupakan bagian dari skuad Persib U-18.

Kehadiran Fadri Sidiq di bangku cadangan Persib karena tiga kiper lainnya terpapar Covid-19.

Ketiga kiper itu adalah I Made Wirawan, Aqil Savik, dan Muhammad Natshir.

Berbicara soal potensi Fadri Sidiq, Passos menilai bahwa yang bersangkutan memiliki potensi cukup besar.

Oleh karena itu, Persib memutuskan untuk memanggilnya dan bergabung dengan tim sementara waktu.

"Dia adalah kiper dari Persib U-18."

"Fadri memiliki potensi, tapi kami harus bekerja keras untuk menempatkan dia dalam kondisi bermain."

"Kami hanya melakukan 2 sesi latihan tetapi dia memiliki kualitas yang baik," katanya.

Sementara itu, Passos mengungkapkan bahwa kondisi Aqil, Made, dan Deden Natshir semakin membaik.

Dia berharap ketiganya bisa segera pulih untuk kembali bersama-sama berjuang bersama tim.

"Aqil, Made, dan Deden sedang dalam pemulihan dari Covid."

"Saat ini saya berharap dia cepat pulih untuk kembali berlatih dengan lebih kuat," katanya.

Di luar itu, Passos untuk pertama kalinya memimpin para pemain dari pinggir lapangan.

Hal ini terjadi karena tim pelatih lainnya sedang menjalani karantina karena terpapar Covid-19.

Pengalaman ini tentu saja menjadi hal yang sangat luar biasa bagi Passos.

Dia pun senang bisa membantu Persib dalam kondisi apa pun dan peran apa pun.

"Dalam kehidupan ini selalu ada pengalaman baru dan tantangan baru dan itu sangat menyenangkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved