Bobotoh Geulis
''Jangan Sampai Kena Lagi!'' Bobotoh Geulis asal Buah Batu Ini Bahagia Banyak Pemain yang Sembuh
Kabar baik menghampiri skuad Persib Bandung menjelang duel menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/2/2020).
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabar baik menghampiri skuad Persib Bandung menjelang duel menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/2/2020).
Pasalnya, masa karantina sepuluh hari yang dijalani para pemain yang sempat terpapar Covid-19 akan segera berakhir.
Sebelumnya, beberapa pemain Persib diketahui terkonfirmasi menjelang pertandingan melawan Tira-Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022), bahkan di laga tersebut Persib menurunkan beberapa pemain muda untuk mengisi pos yang ditinggalkan pemain yang harus absen.
Kondisi serupa terjadi saat Persib Bandung akan menghadapi PSM Makassar yang seharusnya digelar pada Rabu (2/2/2022).
Baca juga: NASIB PERSIB, Tiga Pelatih dan Tiga Kiper Dikarantina, Passos Pimpin Latihan dan Ada Kiper Baru
Namun pertandingan tersebut terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan karena krisis pemain.
Maka menghitung masa karantina yang dijalani pemain sejak pertandingan Tira-Persikabo 1973 menuju PSS Sleman, total 12 hari.
Artinya, masa karantina telah selesai.
Hal serupa pun diperkuat oleh pernyataan dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani.
Menurutnya, jumlah pemain yang sembuh akan semakin banyak saat pertandingan menghadapi PSS Sleman meskipun kepastian tersebut harus menunggu hasil tes Covid-19 yang harus dilalui para pemain.
"Sudah banyak yang negatif. Yang kemarin main sudah negatif semua, David da Silva, Marc Klok, Bruno Cantanhede, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani."
"Sekarang lainnya lagi diperiksa nunggu hasil (tes Covid-19)."
"Banyak yang negatif karena sudah lebih dari 10 hari," ujar Rafi Ghani, Senin (7/2/2022).
Menanggapi hal tersebut, bobotoh geulis asal Buah Batu, Kota Bandung, Syahla Queena, mengaku bersyukur.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya pemain yang sembuh, tim semakin lengkap dan semakin kuat untuk bisa memenangkan pertandingan berikutnya.
"Tentunya hal ini (hasil negatif) kabar bagus dan menyenangkan bagi pemain dan bobotoh yang sudah menunggu pertandingan selanjutnya Persib Bandung."
"Apalagi tiga poin dari PSS Sleman sangat berharga dan penting bagi Persib, untuk bisa kembali naik ke papan atas klasemen," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (8/2/2022).
Di samping pulihnya pemain, ia pun berharap, hal itu diikuti juga oleh jajaran pelatih dan ofisial tim lainnya.
Dengan begitu, tim Persib Bandung benar-benar tanpa kasus Covid-19.
"Mudah-mudahan hasil tes negatif bukan cuma hadir di pemain tapi juga di seluruh anggota tim lainnya," ucapnya.
Ia pun berharap, dengan membaiknya kondisi tim dari badai Covid-19, anggota tim yang sembuh harus semakin ketat menerapkan disiplin protokol kesehatannya agar tidak terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya.
"Buat yang sembuh, harus lebih disiplin lagi prokesnya, lebih membatasi diri dari interaksi yang tidak perlu, biar enggak kena lagi untuk kedua kali."
"Soalnya kalau sampai kena lagi, bukan cuma pemain yang rugi karena enggak bisa main, tapi juga tim, dan keluarga pemain yang bersangkutan juga kasihan kan," katanya. (*)