Persib Terpuruk, Dua Strikernya Belum Tunjukan Kualitas, Bagaimana saat Ketemu Mantan di PSS Sleman?

Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai para pemain Persib kehilangan kepercayaan diri saat laga melawan Bhayangkara FC.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Sebelas pemain utama Persib Bandung kala menghadapi Bhayangkara FC di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (6/2/2022) malam. 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai para pemain Persib kehilangan kepercayaan diri saat laga melawan Bhayangkara FC.

Tidak hanya kepercayaan diri, para pemain juga sudah saling tidak sepaham sebagai sebuah tim di laga yang berakhir dengan kekalahan untuk Persib itu. 

Dengan kondisi itu, skuat Persib saat laga itu benar-benar rapuh. Akibatnya, pola permainan yang tidak berjalan, dan salah pengertian yang kerap terjadi sepanjang pertandingan.

"Kondisi itu, diperparah dengan dipaksakannya bermain empat pemain yang baru sembuh dari covid-19," kata Yudi Guntara saat dihubungi pada Senin (7/2/2022).

Seperti diberitakan, empat pemain yang baru sembuh setelah sebelumnya positif Covid-19 itu antara lain Marc Klok, David da Silva, Bruno Cantanhede, dan Victor Igbonefo.

Baca juga: Persib Bandung Ketar-ketir, Victor Igbonefo Dikerjai Pemain 24 Tahun dari Bhayangkara FC

Disamping kondisi yang belum pulih, masa karantina yang cukup lama pun berpotensi mengganggu kualitas pemain.

"Tampak jelas kepercayaan diri, mentalitas bertanding, hingga sentuhan bola dari empat pemain tersebut itu hilang dari Persib Bandung," kata dia.

Hal inilah yang membuat para pemain lainnya menjadi khawatir untuk bisa melakukan inovasi dalam membongkar pertahanan lawan.

"Bisa kita lihat bagaimana penampilan Victor, Bruno dan David, terutama Marc Klok yang tidak bermain seperti biasanya," kata dia.

Bahkan, determinasi dan umpan-umpan jitu yang biasanya diberikan Marc Klok, justru kerap tidak bisa menemui sasaran.

"David da Silva dan Bruno yang menunggu di lini serang, cenderung bermain individu, seolah enggan bermain kombinasi dengan pemain lain di lini kedua atau gelandang sayap," ucapnya.

Terkait merosotnya penampilan David da Silva dan Bruno Cantanhede, bahkan tidak ada shoot on target dari Persib dalam pertandingan semalam.

Baca juga: Pemakluman atas Kekalahan Persib Bandung, Bobotoh Geulis Ini Juga Nilai Masalah Duet Bruno-David

Yudi menjelaskan bahwa, kesalahan ada di strategi yang diterapkan pelatih, dimana pada putaran pertama lalu, dengan menerapkan pola 4-4-2 murni, Persib mampu tampil baik dan konsistensi untuk mendapatkan poin dalam setiap laga, sehingga berada di urutan kedua klasemen.

Namun saat ini, seiring pergantian duet bomber dan pola strategi yang diterapkan pun berubah, membuat seluruh pemain harus kembali beradaptasi dari awal. Bahkan, Bruno Cantanhede seolah bermain peran ganda yaitu striker dan gelandang sayap kiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved