Kasus Subang Siang Ini, Yoris Tiba-tiba Dihujat dan Diteror soal Yayasan yang Dikelolanya

Lamanya pengungkapan kasus Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak di subang menimbulkan rasa kepenasaranan publik hingga berbuntut panjang.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto

TRIBUNJABAR.ID - Hampir enam bulan, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang belum terungkap.

Lamanya pengungkapan kasus Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak di subang menimbulkan rasa kepenasaranan publik hingga berbuntut panjang.

Seperti halnya yang dialami, anak almarhumah Tuti, yakni Yoris Raja Amanullah.

Yoris (34), anak sulung korban Tuti Suhartini merupakan sekaligus saksi dalam kasus Subang.

Sejak kematian ibu dan adiknya dalam kasus Subang, Yoris mendapatkan banyak perhatian.

Tak jarang ia mendapatkan simpati dan rasa iba dari publik.

Kendati begitu, seiring perjalanan kasus Subang berlangsung, sosok Yoris pun menuai pro dan kontra.

Tak sedikit pula warganet yang kontra dengan sikap Yoris akhir-akhir ini setelah dirinya memutuskan pindah kubu dengan sang ayah, Yosef.

Terlebih belakangan juga mencuat, Yoris mendapat teror dari netizen yang menyinggung soal yayasan yang dikelolanya.

Sementara itu, yayasan itu pun tak lepas dari sorotan dalam kasus Subang tersebut.

Konflik Yayasan Bina Prestasi Nasional kembali mencuat setelah muncul petisi untuk mendorong pengusutan dugaan pencucian uang di Yayasan tersebut.

Tak hanya itu, kanal youtube Yoris yakni YORIS AND FAMILY menjadi sasaran dan teror bagi Yoris.

Banyak komentar warganet yang mengikuti kasus Subang menyinggung soal yayasan kepada Yoris.

Yoris dan Yosef keluarga korban kasus Subang kini kompak jualan jaket racing
Yoris dan Yosef keluarga korban kasus Subang kini kompak jualan jaket racing (Indra Zainal Chanel)

Namun, sikap dan jawaban Yoris tampak disayangkan sejumlah warganet.

Di salah satu video, tampak Yoris asik bermain mobil remote control yang dibelinya dari sebuah toko mainan.

Yoris juga menunjukkan koleksi mobil remote control miliknya.

Di unggahan sebelumnya, Yoris juga memamerkan kebersamaan keluarganya saat berlibur di sejumlah lokasi wisata. 

Bukannya mengomentari video Yoris, beberapa netizen justru menyinggung soal yayasan.

"Langkah bergabung dengan Yosep ternyata berbuah Petisi yg meminta Yayasan Bina Prestasi untuk di Audit.

Harusnya Yoris tidak bergabung kepada siapapun, tapi berjuang agar pembunuhan sadis terhadap Ibu dan Adiknya bisa terungkap, tapi nasi sudah menjadi bubur, bukan untung yg di dapat, tapi lieur jeung jangar yg di dapat," tulis komentar seorang warganet.

Namun, komentar tersebut tak mendapat jawaban dari Yoris.

Selanjutnya ada juga yang berkomentar bahwa sebagai ketua yayasan, Yoris tak sepantasnya bermain remote control.

"Ketua yayasan kurang pantes bikin konten mainan anak2 kang. Saran sy, bikinlah konten yg mendidik, yg bersangkut paut dg dunia pendidikan. Misal bgm sekolah yg anda bina kesehariannya, perkembangan murid2nya, dll. Itu jauh jauh jauh lebih menunjukkan wibawa seorang ketua yayasan . Nuwun. Maaf," tulis warganet.

Yoris pun menjawab:

"Siap makasih sarannya mbak atau mas mf konten saya ya nyenengin anak aja ... Kehidupan saya sehari2 diary of my life," ujar Yoris.

Di komentar selanjutnya: "Ada hubungannya dgn yayasan & sekolah? Krn danu bilang SPJ dan stempel ?"

Yoris pun menjawab singkat.

"Buzzer ya"

Yoris Joget Diprotes

DI video lain, Yoris asyik tengah berjoget papah brandon. 

Dengan wajah ceria, Yoris yang mengenakan kaus merah itu bersemangat menggerakkan tubuhnya sambil tersenyum. 

"Goyang Papah Brandon Seer ahh ... hahaha," tulis Yoris di unggahannya. 

Secara kontan, unggahan video Yoris itu juga banjir nyinyiran. 

"Bisa ya menari" di atas musibah ibu dan adik y," tulis netizen. 

Nyinyiran itu langsung ditanggapi Yoris. 

Menurutnya, dia sudah mempercayakan kasus ibu dan adiknya ke polisi. 

 "@Kang Suhendra  betul pak kita sudah percayakan kepada pihak kepolisian ... Kita komit dan yakin Polisi Bisa menuntaskan Kasus mamah sama Amel ! Bravo Polri !," tulis Yoris. 
Lalu, ada lagi netizen yang memberi komentar pedas.

"Ingat akhirat...ibu yg melahirkan kita,semoga ibu mimin dan mba amel tenan di alam sna.Aaminnn ya ALLAH"

"Astofirlloh ya Allah,.. Di sn AK sdh Krn adek Dan ibumu di sana mlh km ya Rob sabar... Gak bs ngomong kg lihat tingkah mu"

Kali ini Yoris masih memberi tanggapan santai. 

"Bukan keluarga aku... Refreshing sedikit salah... Wow hahahaha," tulisnya. 

Lalu, ada netizen yang mulai mengkritisi sikap yoris, dengan memberikan komentar sebagai berikut: 

"Yoris ini kok kayak gak peduli penilaian org ya  Status FB kontroversial Pindah PH dengan cara seperti itu Merespon netizen dengan cara begini Ya pasti aja respon netizen Semakin negatif. Jadi jangan mengeluh ris kalau orang jadi gk simpati sama km". 

Komentar ini pun dibalas  santai Yoris. 

"Haha Santuy aja ... Yang penting pelakunya ketangkep ... Polisi pasti Bisa! Jos bravo Polri!," tulisnya. 

Netizen ini lalu kembali berkometar 

"Kalau boleh berpesan..jangan begitu ris.. Gk baik buat dirimu sendiri..percaya sama sya.. Supaya orang mau mendoakan kita..bukankah km ingin jd org baik. Doa orang banyak itu ampuh ris.. Org2 yg membuli km itu sebenarnya mendoakan ibu Tuti dan amel..dan menuntut keadilan buat mendiang ibu dan adik kandung km. Berterima kasihlah apapun yg mereka katakan.. karena pada intinya mereka yang akan membuat kasus ini tidak hilang bgtu saja".

Kali ini Yoris sudah tak sabar. Dia pun menulis kata keras ke netizen itu.

"Buzzeer ya," tulisnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved