Liga Italia

Ini 3 Alasan yang Bikin Inter Milan Takluk dari AC Milan Menurut Media Italia

Juara bertahan Inter Milan menelan kekalahan dari AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada pekan ke-24 Serie A.

Editor: Hermawan Aksan
Penyerang AC Milan Olivier Giroud (tengah) merayakan golnya dalam pertandingan melawan Inter Milan pada pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. AC Milan menang berkat dua golnya. (AFP/ISABELLA BONOTTO) 

TRIBUNJABAR.ID - Juara bertahan Inter Milan menelan kekalahan dari AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada pekan ke-24 Serie A atau Liga Italia 2021-2022. 

Pada laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB, duel Inter vs Milan berakhir 1-2 untuk kemenangan I Rossoneri.

Sebenarnya, Inter Milan mampu membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Ivan Perisic pada menit ke-39. 

Akan tetapi, AC Milan dapat bangkit dengan mencetak dua gol kilat melalui Olivier Giroud pada menit ke-75 dan ke-78. 

Baca juga: Detik-detik Olivier Giroud Cetak Gol Melintir yang Indah, Bikin AC Milan Senyum dan Inter Nangis

Ini kekalahan kedua Inter Milan di Liga Italia 2021-2022.

Sebelumnya, I Nerazzurri dibekuk Lazio 1-3 pada Oktober 2021.

Posisi sang juara bertahan di puncak klasemen Liga Italia pun kini diancam AC Milan.

Inter Milan, yang masih mencatatkan 53 poin, sekarang hanya selisih satu angka dari I Rossoneri di posisi kedua.

La Gazzetta dello Sport menuliskan analisis terhadap kekalahan Inter Milan dari AC Milan.

Baca juga: Titisan Andrea Pirlo Ini Merinding setelah AC Milan Taklukkan Inter Milan, Makin Disayang Milanisti

Menurut media Italia itu, setidaknya ada tiga alasan yang membuat pasukan Simone Inzaghi tumbang di laga Derby della Madonnina dini hari tadi.

1. Pergantian Tak Efektif

Pertama adalah keputusan Simone Inzaghi yang dinilai tak efektif saat melawan AC Milan.

Pada laga kali ini, Inzaghi melakukan lima pergantian pemain.

Alessandro Bastoni, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic, dan Lautaro Martinez ditarik keluar.

Lalu, Matteo Darmian, Federico Dimarco, Arturo Vidal, Matias Vecino, dan Alexis Sanchez dimasukkan.

La Gazzetta menulis, Perisic dan Calhanoglu merupakan beberapa pemain terbaik Inter saat melawan AC Milan.

Baca juga: Takluk 1-2 dari AC Milan, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Tegaskan Timnya Tak Layak Kalah

Perisic digantikan oleh Dimarco (70'), sedangkan posisi Calhanoglu kemudian ditempati Vidal (73').

Inzaghi tampak akan membuat Nerazzurri bermain lebih defensif dengan pergantian ini.

Namun, Nerazzurri justru malah kebobolan tak lama setelah kedua Dimarco dan Vidal masuk.

Di sisi lain, pergantian ini pada akhirnya membuat Inter Milan kehilangan juru gedor terbaik sehingga tak mampu mencetak gol lagi.

Perisic sendiri kerap membuat Davide Calabria kerepotan.

Adapun Calhanoglu adalah otak serangan Inter.

Dikutip dari WhoScored, Perisic adalah pemain terbaik Inter Milan dalam laga ini dengan rating 7,8 dan Calhanoglu 7,7.

Olivier Giroud merayakan gol AC Milan ke gawang Inter Milan di laga Serie A di San Siro, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.
Olivier Giroud merayakan gol AC Milan ke gawang Inter Milan di laga Serie A di San Siro, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. (Bolasport.com)

2. Lini Serang Tumpul 

Inter Milan mengalami masalah di lini serang.

Joaquin Correa masih harus absen karena cedera, sedangkan striker anyar Felipe Caicedo belum siap dimainkan.

Nerazzurri juga memiliki masalah dengan kebugaran Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez yang baru membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia.

Kedua pemain tersebut pun tak bisa berbuat banyak di Derby della Madonnina kali ini.

Hal serupa juga dialami oleh Edin Dzeko yang mengalami kebuntuan sepanjang laga dan kesulitan menembus pertahanan AC Milan.

Terlepas dari fakta bahwa Inter Milan merupakan tim tersubur di Serie A musim ini, performa buruk saat melawan AC Milan memberikan sinyal bahwa Nerazzurri harus membenahi lini depan.

3. Tak Percaya Diri

Setelah hampir tiga setengah bulan tak terkalahkan di kompetisi domestik, para pemain Inter Milan tak menunjukkan sikap meyakinkan dalam bertanding di Derby della Madonnina.

La Gazzetta menilai bahwa Inter Milan seperti berpikir dapat mengatasi AC Milan, terlebih setelah mencatatkan keunggulan.

Nerazzurri juga banyak melakukan kesalahan individu seperi refleks Samir Handanovic yang terkadang tidak cepat.

Edin Dzeko dkk juga tampak tak bermain dengan percaya diri seperti biasanya.

Kesalahan demi kesalahan pun kembali berlanjut hingga tak mampu membangun serangan via open play dengan efektif.

Di sisi lain, pemain Inter juga beberapa kali terprovokasi lawan seperti yang terjadi dengan Milan Skriniar sehingga berujung kartu kuning. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Alasan Inter Kalah dari AC Milan di Derby della Madoninna", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/02/06/09505188/3-alasan-inter-kalah-dari-ac-milan-di-derby-della-madoninna?page=all#page2.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved