Dedi Mulyadi Gerebek Penjual Miras di Perkampungan, Salah Satu Pembelinya Bocah yang Kerap Ngamuk
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bersama Satpol PP Purwakarta menggerebek sebuah rumah kontrakan yang selama
Setelah mendengar keterangan Gilang, seluruh miras yang ada di tempat penjualan langsung diangkut Satpol PP. Meski demikian, jika terbukti Gilang berjualan karena utang ibunya Dedi tidak akan membuat rugi dan membayar miras tersebut.
“Tapi sekarang miras ini dibawa ke Satpol PP. Saya tidak akan merugikan kamu, kalau benar (untuk bayar utang), semua saya bayar. Tapi tetap ini diproses di Satpol PP,” ujar Dedi.
Saat penggerebekan itu Dedi pun sempat bengong dan merasa heran mengapa aktivitas penjualan miras di kampung tersebut tidak terdeteksi. Ia berharap masyarakat dan aparat bisa lebih peka terhadap berbagai problem sosial yang berdampak pada sebuah kerugian.
"Kok aneh di desa miras bisa lolos padahal aparat lengkap sekali, kok sampai tidak diketahui. Bagaimana kontrol lingkungannya? Ini yang ingin saya perbaiki agar setiap orang memiliki kepekaan terhadap berbagai problem sosial yang menimbulkan sebuah kerugian," ucapnya.
Baca juga: Bukan Pejabat Teras Jadi Pesaing Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Segitu Juga Udah Uyuhan
Sementara itu soal bocah F yang kini berada di Ponpes Cireok, Kang Dedi Mulyadi mengatakan ada beberapa faktor penyebab semuanya terjadi hingga meresahkan masyarakat.
Pertama, kata Dedi, sudah terjadi kerusakan jaringan otak karena F kerap mengkonsumsi miras dan obat-obatan sejak kecil. Kedua, kebiasaan F ikut berburu babi hutan sejak kecil membuatnya memiliki karakter yang liar. Terakhir F sejak kecil bergaul dengan orang dewasa yang membawa pengaruh negatif.
“Sehingga diperlukan waktu cukup lama untuk menetralisir seluruh kekuatan negatif dari berbagai hal, pertama pengaruh lingkungan yang kuat, dua pengaruh sifat kekerasan karena sering berburu, ketiga pengaruh miras dan obat-obatan,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/dedi-mulyadi-gerebek-penjual-miras-di-perkampungan-salah-satu-pembelinya-bocah-yang-kerap-ngamuk.jpg)