Breaking News

BEGINI Nasib 14 Pemain Persipal Palu Peserta Liga 3 yang Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya

Laga Liga 3 antara Persipal Palu lawan Gabsis Sambas di Stadion Galuh, Ciamis, batal digelar karena 14 pemain dan 3 ofisial Persipal positif Covid-19.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
freepik
Ilustrasi virus corona - Di Jakarta telah ditemukan virus corona varian kappa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Laga Liga 3 antara Persipal Palu lawan Gabsis Sambas di Stadion Galuh, Ciamis, batal digelar karena 14 pemain dan 3 ofisial Persipal positif Covid-19.

Belum diketahui, dimana para pemain Persipal Palu (Sulawesi Tengah) tersebut terpapar Covid-19. Hanya saja, selama menunggu hari pertama babak penyisihan grup E Liga 3, mereka menginap di sebuah hotel di Kota Tasikmalaya.

Tim Persipal Palu sendiri tiba sekitar 4 hari lalu dan memilih menginap di  sebuah hotel di Jl LLERE Mardinata Tasikmalaya. Dan pada hari Sabtu (5/2/2022) sempat menjalani latihan di Lapangan Linggasari Ciamis.

Sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan PSSI, setiap akan menghadapi suatu laga resmi Liga, pemain dan official klub yang berlaga harus menjalani rapid test antigen dan berlanjut ke swab Test PCR bagi yang hasil test antigennya reaktif. Testnya pada hari yang sama , beberapa jam sebelum menjalani laga.

Baca juga: LIGA 3: 14 Pemain Persipal Palu Positif Covid-19, Laga Lawan Gabsis Sambas di Ciamis Batal Digelar

Menjelang laga Persipal vs Gabsis yang dijadwal berlangsung pukul 15.45 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (6/2/2022) sore, Dinkes Ciamis mengirimkan satu tim untuk melakukan rapid test antigen bagi pemain dan tim Persipal yang menginap di sebuah hotel di Jalan LLERE Martadinata Tasikmalaya.

“Tadi pagi sekitar pukul 09.00 tim lab (Dinkes Ciamis) melakukan test antigen bagi tim Persipal di tempat mereka menginap di Tasikmalaya. Dari 47 orang yang diperiksa (ditest), ada 17 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,”  ujar Kadinkes Ciamis, dr H Yoyo M.Kes kepada Tribun Minggu (6/2).

Dari 47 orang yang menjalani rapid test antigen tersebut termasuk 28 pemain , berikut offisial, kitman dan lainnya.

Setelah menjalani rapid test antigen, bagi yang hasilnya reaktif, dilanjutkan dengan Swab test PCR. “Hasilnya sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif Covid-19.  Termasuk 14 pemain dan 3 offisial,” katanya.

Menyusul ada 17 orang dari tim Persipal yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menurut dr Yoyo, tim Persipal sudah berkomitmen menjalani isolasi mandiri. 

Baca juga: 14 Pemain dan 3 Ofisial Persipal Palu Liga 3 Positif Covid-19 saat Nginap di Hotel di Tasikmalaya

 “Sekarang mereka menjalani isolasi mandiri di tempat mereka menginap di Tasikmalaya. Rencananya mau pindah penginapan ke Ciamis. Nanti 5 hari ke depan mereka harus menjalani test Swab PCR lagi,” jelas dr Yoyo.

Dari mana para belasan pemain Persipal tersebut terpapar Covid-19, menurut dr H Yoyo, tentunya harus dilakukan pelacakan dulu. Harus ada tracing dan tracking dulu.

“Termasuk apakah mereka terpapar Covid-19 varian omicron atau bukan. Harus melalui test  WGS (Whole genome sequencing)  dulu. Dan itu tidak bisa cepat diketahui, harus menunggu beberapa hari,” katanya.

Mengingat pertandingan babak penyisihan Liga 3 Nasional baru memasuki hari pertama dari jadwal yang dimulai Minggu (6/2) sampai Minggu (13/2) nanti, dr Yoyo berharap para pemain dan tim tetap menjaga disiplin berprokes.

”Seperti yang tegaskan Pak Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi pada kegiatan match coordination meeting tadi malam. Pemain dan tim diminta disiplin, jangan sampai keluyuran. Aktivitasnya cukup hanya dari tempat menginap ke stadion begitu sebaliknya. Itu semua untuk menghindari paparan Covid-19 yang sekarang kembali marak,” ujar dr H Yoyo.

                           

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved