Bobotoh Geulis

Persib Perlu Kejar Poin, Bobotoh Geulis Ini Tak Ingin Laga Lawan Bhayangkara FC Juga Ditunda

Silvy Dwi Pertiwi berharap, dengan semakin dekatnya waktu pertandingan, jumlah pemain yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 semakin banyak.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa/ Silvy Dwi Pertiwi.
Bobotoh Geulis asal Riung Bandung, Silvy Dwi Pertiwi 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung dijadwalkan menghadapi tim Bhayangkara FC pada pekan ke-23 Liga 1 musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu (6/2/2022).

Setelah terpaksa menunda pertandingan menghadapi PSM Makassar pada Rabu (2/2/2022), peringkat Maung Bandung saat ini pun tercecer di urutan kelima klasemen sementara.

Persib meraih 43 poin dari hasil 21 pertandingan yang telah dilakoni.

Sang calon lawan berada urutan kedua klasemen, dengan 46 poin dari hasil 22 pertandingan.

Meskipun kepastian pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC masih menjadi misteri, kabar baik menghampiri skuat asuhan Robert Alberts.

Empat pemain yang sempat terpapar Covid-19 telah menunjukkan hasil negatif berdasarkan hasil tes PCR terakhir. 

Jika kondisinya membaik, keempat pemain tersebut berpeluang kembali tampil di lapangan hijau dan pertandingan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC pun dapat digelar.

Bobotoh Geulis asal Riung Bandung, Silvy Dwi Pertiwi, berharap, dengan semakin dekatnya waktu pertandingan, jumlah pemain yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 semakin banyak.

Dengan begitu, peluang pertandingan menghadapi Bhayangkara FC dapat lebih jelas.

"Tentunya sebagai bobotoh, kami akan terus mendukung hal positif agar terus terjadi di tim Persib Bandung. Apalagi Persib Bandung harus mengejar poin yang terus tertinggal dari lawan-lawannya di papan atas," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/2/2022).

Menurutnya, digelarnya pertandingan menghadapi Bhayangkara FC tidak hanya dibutuhkan pemain untuk mengejar selisih poin, tapi juga menjawab kerinduan bobotoh untuk menyaksikan kembali tim kesayangannya berlaga.

Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh awak tim Persib Bandung agar lebih memperhatikan disiplin protokol kesehatan dan mengantisipasi segala potensi risiko penularan Covid-19 yang dapat terjadi kapan pun dan di mana pun.

"Mudah-mudahan, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk disiplin dan memperhatikan prokesnya, termasuk menjauhi segala potensi penularan."

"Kejadian kemarin berdampak kerugian besar bagi tim Persib Bandung yang menghambat upaya perburuan gelar prestasi di akhir musim kompetisi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved