PT LIB Belum Diberi Tahu Siapa Saja Pemain Persib Positif Covid-19, Lawan Bhayangkara FC Ditunda?

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menanggapi  keinginan Persib Bandung untuk menunda pertandingan kontra Bhayangkara FC,

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Umuh Muchtar di di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jumat (17/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menanggapi  keinginan Persib Bandung untuk menunda pertandingan kontra Bhayangkara FC, Minggu (6/2/2022).

Akhmad Hadian Lukita mengaku masih menunggu hasil PCR 17 pemain Persib positif Covid-19. Sebab sampai saat ini, Persib belum mengumumkan kondisi para pemainnya yang positif.

"Kami lihat hasil tes ya, belum ada (kabar), kita juga tunggu," ujar Lukita saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya diberikan bahwa Persib Bandung berencana untuk mengirimkan surat permintaan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi agar pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (6/2) ditunda.

Hal ini diungkapkan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar setelah melihat banyaknya pemain yang terpapar Covid-19. Saat ini, pemain Persib positif Covid-19 ada 17  atau separuh lebih dari skuat yang dimiliki yakni 30.

Baca juga: Venue Liga 1 di Bali Ada Lonjakan Kasus Covid-19 pada Pemain, Akankah Dipindah?

"Walaupun misalnya sekarang sudah ada yang negatif tapi pemulihannya paling tidak satu pekan. Hari ini umpanya sudah ada yang negatif, tapi kan seminggu itu pemulihan mereka. Tidak bisa langsung hari minggunya langsung main. Cuman dua sampai tiga hari. Diundur, kami akan buat surat untuk diundur," ujar Umuh saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2).

Bahkan Umuh memberikan saran kepada PT LIB agar strata tertinggi sepak bola Indonesia itu ditunda sementara sampai kondisi membaik. Mengingat semakin banyaknya pemain yang terpapar Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

"Menurut saya ini kan berisiko buat semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub ada yang kena. Cari aman lebih baik menurut saya dengan kejadian begini dihentikan saja dulu. Cari waktu yang tepat, cari waktu yang pas," kata Umuh.

Baca juga: Venue Liga 1 di Bali Ada Lonjakan Kasus Covid-19 pada Pemain, Akankah Dipindah?

Hanya saja, jika PT LIB maupun PSSI ingin memaksakan Liga 1 tetap bergulir, Umuh mengaku tak masalah. Dia hanya mengimbau untuk berhati-hati serta memperketat protokol kesehatan agar Covid-19 di kalangan pemain tidak semakin menggila.

"Kami hanya mengimbau saja, hati-hati nanti lebih parah, tambah parah malah nanti pemain pada pulang bawa masalah buat keluarganya," ucapnya.

Langkah pencegahan pun, lanjut Umuh, sudah dilakukan khususnya oleh tim Persib. Saat ini, kamar yang ditempati pemain hanya berisi satu orang. Sebelum kejadian ini, satu kamar biasanya diisi oleh dua pemain.

"Di Hotelnya pun disemprot terus disterilkan. Karyawan hotel ada yang kena juga kita tidak tahu. Itu yang bahaya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved