Liga 1 2021
LIGA 1 Seri 4 dan 5 Tetap di Bali, Kalaupun Mau Pindah, ke Mana? Jabodetabek Lebih Parah!
Lonjakan kasus Covid-19 di kalangan pemain dipastikan tidak akan memengaruhi penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 di Bali.
"Jabodetabek lebih parah lagi kasusnya," ungkapnya.
Di sisi lain, Donny menilai penanganan kasus-kasus Covid-19 di lingkungan Liga 1 masih berjalan baik.
Indikatornya, antara lain, penanganan kasus Covid-19 sangat cepat yang dilakukan oleh PT LIB.
Kemudian, ada fakta bahwa para pemain dan ofisial Liga 1 yang positif Covid-19, semuanya hanya diterpa gejala ringan alias tidak ada yang mengkhawatirkan.
"Menurut pendapat saya, selama LIB cukup tanggap menangani semua kasus Covid-19 ini, dan masih bisa mengatasi kasus-kasus yang ditemukan, kemudian tidak adanya kasus terinfeksi Covid-19 dengan gejala berat, itu berarti kita masih well managed situasi ini," ujar dokter Donny.
Dokter Donny menekankan, dalam situasi ini tidak boleh menyalahkan satu sama lain.
Hal terpenting yang harus dilakukan di tengah badai Covid-19 yang menerpa Liga 1 adalah meningkatkan koordinasi satu sama lain, terutama klub peserta dengan PT LIB.
"Kalau kita menyalahkan LIB, Bali, atau siapa pun akan sulit."
"Yang kita butuhkan sekarang bagaimana kita berkoordinasi satu sama lain, menjaga liga kita supaya tetap bisa berjalan, tetapi dalam situasi yang aman," tutur dokter Donny.
Menurut dokter Donny, jika koordinasi antara klub peserta dengan PT LIB baik, penanganan temuan kasus Covid-19 akan mudah dilakukan.
Apabila penanganan kasus Covid-19 berjalan baik, maka kompetisi Liga 1 tidak perlu dipindahkan.
"Tapi, kalau misalkan kita tidak menangani dengan baik, kita harus jujur nih, harus jujur kalau kita tidak bisa menanggulanginya lagi dan tarik rem darurat," tambah dokter Donny.
"Yang jelas, selama kita bisa me-manage, tidak memaksakan, kita saling berkomunikasi, saya rasa liga ini masih bisa tetap berjalan di Bali," katanya. (*)