Kata Mohammed Rashid Setelah Laga Persib Bandung Melawan PSM Makassar Ditunda

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dibatalkannya pertandingan antara Persib Bandung melawan PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 membuat banyak pihak kecewa.

Apalagi Maung Bandung saat ini sedang bersaing di papan atas untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 yang semakin ketat setiap pekannya.

Namun kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan lantaran Persib hanya menyisakan 13 pemain.

Dari 30 pemain Persib yang dibawa ke Bali untuk menghadapi seri keempat, 17 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Gelandang asing milik Persib, Mohammed Rashid, memberikan tanggapannya terkait penundaan pertandingan menghadapi PSM.

Menurut pemain asal Palestina itu, prioritas utama saat ini adalah kesehatan.

Sehingga dia berharap, para pemain bisa sehat kembali dan berjuang bersama-sama untuk menjadi juara.

"Sehat adalah prioritas utama kami. Insya Allah kami akan kembali lebih kuat," ujar Rashid di akun Instagram pribadinya, Kamis (3/2/2022).

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda pertandingan antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (2/2/2022).

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa penundaan ini berdasarkan hasil dari emergency meeting yang digelar bersama Persib dan PSM.

"Penundaan ini berdasarkan emergency meeting yang kita lakukan, memenuhi syarat dari permohonan klub Persib, yang mengajukan untuk dilakukan emergency meeting," ujar Sudjarno dalam sesi jumpa pers virtual, Rabu (2/2/2022).

Sudjarno mengungkapkan, alasan laga ini ditunda karena telah memunuhi syarat yang berdasarkan pada regulasi Liga 1 2021/2022 pasal 52 ayat 7 tentang tes Covid-19 dan Eligibilitas.

Pada regulasi tersebut disebutkan bahwa setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.

"Karena hasil PCR swab yang dilakukan H-1 pada hari kemarin untuk laga ini hasil yang diperoleh tidak memenuhi syarat karena kurang dari 14 pemain, tentunya kami terus komunikasikan," ucapnya.