Kasus Covid-19 Melonjak, Siswa yang PTM di Bandung Barat Bakal Dites Covid-19 Secara Acak
Siswa yang menjalani PTM di Bandung Barat akan dites Covid-19 secara acak.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Siswa yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), bakal dilakukan tes Covid-19 secara acak.
Upaya tes Covid-19 bagi para siswa yang melaksanakan PTM tersebut terpaksa diambil sebagai langkah evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen yang telah digelar sejak Desember 2021 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, mengatakan, pihaknya melakukan test Covid-19 secara acak sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah karena tren kasusnya meningkat.
"Langkah pertama kita akan melakukan random test terhadap ratusan siswa di beberapa sekolah," ujarnya di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, pada pekan lalu kasus Covid-19 hanya tercatat 20 kasus, tetapi Rabu (2/2/2022), angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik menjadi 116 kasus.
Namun, meski kasus Covid-19 melonjak, pihaknya tidak bisa tiba-tiba menghentikan PTM 100 persen tanpa dasar yang jelas, apalagi hingga saat ini belum ada siswa yang dilaporkan terpapar Covid-19 dari aktivitas PTM.
"Hadirnya tes acak ini bisa jadi landasan bagi Satgas untuk meneruskan atau mengevaluasi PTM," kata Asep.
Asep mengatakan jumlah sekolah di Bandung Barat ada 884 sekolah dasar (SD), 330 SMP, 618 TK, 381 KB, 3 TPA, dan 417 SPS.
Dari total lembaga pendidikan itu, kata Asep, PTM 100 persen baru digelar di 90 persen sekolah, sedangkan 10 persen sisanya masih menjalankan PTM 50 persen.
"Sampai sekarang ada 10 persen lagi yang masih melaksanakan PTM 50 persen. Itu karena vaksinasi anak belum tuntas," ucapnya.
Baca juga: Meski Jumlah Siswa SMP yang Terpapar Covid-19 Bertambah, Pemkot Cirebon Tetap Gelar PTM 100 Persen