Pekerjaan Ainun Najib Sekarang yang Bergaji Tinggi, Sosoknya Diharapkan Jokowi Pulang ke Indonesia

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Ainun Najib memiliki pekerjaan mentereng bergaji tinggi di Singapura. Kini, ia diharapkan Presiden Jokowi bisa pulang ke Indonesia.

Ainun Najib adalah seorang data scientist. Kejeniusan Ainun Najib yang jago IT sudah teruji dari beberapa proyek yang telah dia lakukan.

Misalnya, ia telah membuat sistem untuk pelaksanaan Pemilu yaitu KawalPemilu.org.

Baca juga: INI SOSOK AINUN yang Disinggung Presiden Joko Widodo, Minta NU Memulangkannya dari Singapura

Ia adalah penggagas dari pembuatan situs tersebut untuk menampilan penghitungan hasil Pilpres 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.

Seperti yang banyak diberitakan media nasional, Ainun Najib juga termasuk inisiator dari adanya situs KawalCovid19.

Situs itu membuat segala informasi yang berkaitan Covid-19 di Indonesia.

Keahlian Ainun Najib di bidang teknologi informatika memang tidak lepas dari latar belakang pendidikannya.

Ia adalah lulusan Computer Engineering dari Nanyang Technological University (NTU) di Singapura.

Pria asal Gresik, Jawa Timur itu bahkan berprestasi saat menjadi mahasiswa NTU.

Ia sempat mengikuti kompetisi pemrograman do akamg ACM ICPC baik di tingkat Asia maupun dunia.

Setelah lulus kuliah, Ainun Najib berkerja di IBM Singapura sebagai software engineer.

Ia menempati posisi senior concultant. Dari akun LinkedIn miliknya, ia tercatat bekarier di IBM dari tahun 2007 sampai awal 2015.

Kemudian ia pun pindah ke perusahaan startup ternama di Indonesia, yaitu Traveloka.

Ia bekerja di Traveloka sebagai Data Scientist & Head of Analytics sampai 2016. Kemudian ia naik jabatan menjadi Head of Data.

Setelah itu, ia pindah perusahaan lagi ke Grab. Ia menjabat sebagai Head of Business Data Platform sampai 2019.

Pada pertengahan 2019, ia menempati posisi sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business.

Dalam akunnya, ia tercatat masih menggeluti pekerjaan itu sampai sekarang.

Memiliki karier mapan sebagai prartisi teknologi di bidang data sains, Ainun Najib kini diharap-harapkan Presiden Joko Widodo.

Hal ini disinggung Jokowi saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 PBNU.

Ainun Najib memang kader NU, tetapi ia bekerja di negeri sebrang dengan gaji fantastis.

Pria kelahiran 20 Oktober 1985 itu kini diketahui berdomisili di Singapura.

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU,Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau,” kata Jokowi di Balikpapan, Senin (31/1/2022) dikutip dari Tribunkaltim.co

Pada acara itu, Jokowi membayangkan NU dapat memiliki platform teknologi edukasi yang canggih.

Ia menyatakan ke depan NU dapat memfasilitasi santri mengaji dan mendapatkan pembelajaran dari ulama-ulama besar, ilmuwan, hingga entrepreneur melalui learning management system.