Doa Harian

Bacaan Niat Puasa Rajab Lengkap dengan Tata Cara Puasa dan Keutamaannya, Bisa Dibaca Mulai Malam ini

Berikut ini bacaan niat puasa Rajab dalam Bahasa Arab, huruf latin beserta artinya, lengkap dengan tata cara puasa dan keutamaannya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
Ilustrasi puasa Rajab 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini bacaan niat puasa Rajab lengkap dengan tata cara puasa dan keutamaannya.

Puasa Rajab merupakan puasa sunah yang dilaksanakan di bulan Rajab.

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriah.

Rajab merupakan bulan mulia di antara Jumadil Akhir dan bulan Syaban sebagai penanda dekatnya bulan Ramadan.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Rajab di Bulan Februari 2022, Berikut Tata Cara dan Niatnya

Berdasarkan kalender Islam, bulan Rajab atau tanggal 1 Rajab 1443 hijriah jatuh pada 2 Februari 2022.

Sebagian umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa Rajab ini sebagai sunah.

Anjuran puasa Rajab ini sebagaimana disadur dalam hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.

Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim) 

Berikut ini bacaan niat puasa Rajab, dikutip TribunJabar.id dari bincangsyariah.com.

Berikut bacaan niat puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Namun, karena puasa sunah bila Anda belum memakan niat puasa Rajab bisa lakukan sebelum masuk waktu zuhur.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Bulan Istimewa, Ini 15 Kata-kata Penyejuk Hati Ucapan Menyambut Bulan Rajab, Bagikan Lewat WA 

Tata cara puasa Rajab

Jika Anda ingin mengerjakan puasa Rajab mulai tanggal 1 Rajab maka dapat dibaca niat puasa Rajab malam ini.

Untuk melakukan puasa Rajab sebenarnya tak jauh berbeda dari puasa sunah lainnya.

Anda sudah bisa membaca niat sejak malam hari atau dini hari.

ilustrasi - niat puasa sunah Muharram yaitu, puasa Tasua dan puasa Asyura
ilustrasi - niat puasa sunah (Pixabay/mohamed_hassan)

Pada pelaksanaannya puasa Rajab tidak dikerjakan di hari khusus, namun dapat dikerjakan selama bulan Rajab.

Ada pendapat ulama yang menyebut puasa Rajab dikerjakan di hari terpilih.

Sahabat muslim dapat mengerjakan puasa Rajab minimal sehari pahala seperti puasa selama sebulan.

Jika mengerjakan puasa 7 hari di bulan Rajab maka dijamin ditutupnya 7 pintu neraka Jahim.

Jika puasa Rajab 8 hari maka dibukakan 8 pintu surga baginya.

Lalu, jika mengerjakan 10 hari puasa Rajab maka dosa-dosa digantikan dengan kebaikan.

Keutamaan puasa Rajab

Disebutkan dalam hadis keutamaan puasa Rajab juga salah satunya sebagai penghapus dosa.

Dalil keutamaan penghapus dosa ini sebagaimana diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (HR Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab).

Baca juga: Di Bulan Rajab Terjadi Peristiwa Isra Miraj, Ini Peristiwa Penting Lainnya Terjadi di Bulan Rajab

Keutamaan bulan Rajab

Telah disebutkan Rajab termasuk bulan haram (bulan mulia).

Allah berfirman dalam surat At Taubah: 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
 
Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).

Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. 
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Artinya bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.

Baca juga: Bacaan Doa-doa Menyambut Bulan Rajab 1442 H, Berdoa Umur Panjang agar Raih Pahala di Bulan Ramadhan

Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.

Selain itu, selama bulan mulia, bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan untuk panen pahala.

Seperti memperbanyak zikir, membaca Al Quran, bersedekah, berpuasa dan lain sebagainya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved