Ratusan Nakes RSD Gunung Jati Kota Cirebon Disiagakan untuk Hadapi Lonjakan Kasus Omicron
Ada ratusan nakes yang disiagakan oleh RSD Gunung Jati mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) disiagakan RSD Gunung Jati Kota Cirebon untuk menghadapi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dr Kartibi, mengatakan, jajarannya sangat siap dari segi sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi Omicron.
Menurut dia, ratusan nakes itu merupakan SDM kesehatan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
"Satgas ini dibentuk dari awal pandemi, dan sampai sekarang masih aktif," ujar Kartibi saat ditemui di RSD Gunung Jati, Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, Senin (31/1/2022).
Ia mengatakan, satgas itu pun beranggotakan 200 nakes yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan lainnya.
Namun, pihaknya memastikan mereka siap bekerja saat dibutuhkan meski sejak 11 Januari 2022 tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Gunung Jati.
"Selama ini juga para nakes tersebut terus meningkatkan kompetensinya dan mengadakan pertemuan secara rutin," kata Kartibi.
Kartibi menyampaikan, para nakes di RSD Gunung Jati Kota Cirebon pun dipastikan telah mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 hingga kini jumlah nakes RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 cukup banyak, mencapai 424 orang.
Karenanya, kini mereka lebih terlindungi berkat vaksinasi booster sehingga diharapkan jumlah nakes yang terpapar Covid-19 tidak bertambah.
"Tahun lalu, banyak nakes yang terpapar. Semoga sekarang tidak ada karena sudah mengikuti vaksinasi booster," ujar Kartibi.
Baca juga: Prabu Siliwangi dan Kiansantang Disiapkan RSD Gunung Jati, Antisipasi Melonjaknya Pasien Omicron