Partai Mulai Rektrut Caleg untuk Pileg 2024, Ada yang Tanpa Politik Mahar, Bisakah?

DPW Partai Nasdem mulai merekrut calon anggota DPRD kota kabupaten, provinsi hingga DPR RI untuk Pileg 2024. Mereka komitmen politik tanpa mahar

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman
Ketua DPW Partai Nasdem Saan Mustofa 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdulrahman

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- DPW Partai Nasdem mulai merekrut calon anggota DPRD kota kabupaten, provinsi hingga DPR RI untuk Pileg 2024. Mereka komitmen politik tanpa mahar

Ketua DPW Partai Nasdem Saan Mustofa, mengatakan, pihaknya kembali berkomitmen untuk merekrut calon anggota legislatif tanpa meminta biaya sepeserpun.

"Kami masih konsisten dengan komitmen politik tanpa mahar. Tak akan ada jual beli nomor urut, bahkan materai pun kami siapkan," kata Saan Mustofa di Jalan Gatot Subroto, Minggu (30/1/2022) malam.

Politik mahar atau politik transaksional sendiri disebut-sebut jadi penyebab tumbuh suburnya praktik korupsi di level kepala daerah hingga parlemen. Kata dia, politik tanpa mahar, jadi langkah awal di level partai untuk mencegah praktik korupsi. 

Baca juga: Partai Gelora Himpun 2500 Anggota di Kota Bandung, Yakin Lolos Verifikasi Faktual untuk Pileg 2024

"Kami ingin melalui rekrutmen ini, menghadirkan calon legislatif yang berintegritas, profesional dan berpihak pada masyarakat," ucap dia.

Pada kesempatan itu, sejumlah publik figur mulai mendaftar untuk jadi caleg dari Nasdem. Salah satunya Choky Sitohang, presenter.

Sebelumnya ada Muhammad Farhan, eks presenter yang terpilih dari Anggota DPR RI dan bertugas di Komisi I DPR RI dari dapil Kota Bandung.

Kata dia, untuk jadi anggota legislatif dari Nasdem, yang perlu yakni membuktikan diri profesional, berintegritas serta dikenal masyarakat karena sepak terjangnya membantu masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Belum Putuskan Kendaraan Politik di Pilpres, Nasdem Buka Pintu Jika Ingin Ikut Konvensi

Sementara itu, untuk Pileg 2024, di DPR RI, pihaknya menargetkan agar seluruh daerah pemilihan (dapil) di Jabar, ada 11 dapil, bisa meraih 1 kursi.Sedangkan untuk di DPRD Jabar, dia menargetkan ada 15 kursi. 

"Target di Jabar untuk DPR RI tidak ada dapil kosong, semua dapil ada kursi. Saat ini di DPR RI, dari Nasdem di Jabar ada 5 kursi," katanya.

Adapun rekrutmen caleg ini berlangsung hingga Juni 2022 karena tahun ini tahapan Pemilu 2024 sudah dinulai. 

Benarkah Tanpa Mahar?

Muhammad Farhan, eks presenter, berbagi cerita saat awal dia maju di Pileg 2019 dari Partai Nasdem

Dia akui, sebelum maju di Pileg 2019, dia sudah persiapkan bekal diri. Salah satunya, meningkatkan elektabilitas dan popularitas.

"Hingga suatu ketika, saya dihubungi pak Saan di Subang, berdiskusi. Bicarakan tingkat survei saya gimana, awalnya survei saya masih jelek," kata dia di Bandung.

Ia kemudian berbenah dan memperbaiki cara agar dia punya keterpilihan lebih baik di Kota Bandung dan Cimahi, daerah pemilihannya.

"Akhirnya saya perbaiki cara kerja saya. Hasil survei membaik, saya ketemu lagi pak Saan. Berdiskusi banyak hal, lalu tanda tangan," katanya. Pileg 2019 pun tiba. Muhammad Farhan akhirnya terpilih setelah mengantongi 52.033 suara.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved