Melihat Kafe Milik Ajudan Soeharto di Lembang, Dipenuhi Puluhan Mobil Klasik, Ada Pemberian Presiden

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Puluhan mobil klasik tampak berjajar rapi di Galeri Soeyono yang terletak Kompleks Panorama Indah, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Galeri Soeyono merupakan kafe yang mengusung konsep otomotif klasik.

Sehingga selain terdapat mobil klasik, ada juga sejumlah motor tua berbagai jenis yang dipajang di kafe tersebut.

Keberadaan puluhan mobil dan motor klasik itu tentunya bisa menarik perhatian pengunjung yang sudah memasuki  area kafe karena mereka bisa menyantap berbagai macam hidangan sambil memandang kendaraan klasik itu.

Setelah pengunjung selesai menyantap hidangan, mereka juga bisa berkeliling untuk melihat koleksi mobil klasik sambil berswafoto.

Bahkan, pengunjung juga bisa melihat galeri miniatur mobil klasik, lukisan, dan berbagai macam barang antik lainnya secara gratis di lantai dua.

"Jadi, pengunjung kalau datang ke sini tak hanya makan, tapi bisa foto-foto sambil melihat dan mengenal koleksi mobil zaman dulu," ujar Marketing Galeri Soeyono, Anugerah Januar Tunis, di lokasi, Senin (31/1/2022).

Di dalam kafe ini, kata dia, terdapat 25 hingga 30 unit mobil klasik berbagai jenis.

Mobil yang paling tua ada yang keluaran tahun 1930 dan ada juga mobil pemberian dari Presiden Soeharto.

Anugerah mengatakan, mobil presiden kedua itu bisa berada di Galeri Soeyono karena pemiliknya, Letnan Jenderal Purnawirawan Soeyono, merupakan mantan ajudan Presiden Soeharto pada 1985 hingga 1989.

"Makanya, di sini juga ada mobil tokoh, yaitu mobil pemberian dari Bapak Soeharto karena Bapak (Soeyono) juga kan dulunya sebagai ajudannya Pak Soeharto. Kalau enggak salah mobilnya sedan BMW," katanya.

Sementara terkait kafe ini mengusung konsep otomotif klasik karena pemiliknya memang menyukai hal yang berkaitan dengan otomotif dan tentunya sang pemilik juga sudah memiliki banyak koleksi mobil-mobil klasik.

"Selain itu, Bapak juga memiliki ketertarikan terhadap miniatur mobil. Beliau juga merupakan seorang kolektor mobil-mobil klasik, termasuk menyukai barang-barang zaman dulu," ucap Anugerah.

Atas dasar itulah, kafe ini mengusung konsep otomotif klasik yang berbeda dengan konsep kafe lain di daerah Lembang yang kebanyakan mengusung konsep kafe outdoor atau kafe yang ada kawasan hutan yang sejuk.

"Dengan banyaknya koleksi mobil klasik dan miniatur mobil, termasuk barang-barang zaman dulu yang sangat disukai Bapak (pemilik), maka dibuatlah kafe ini," ujarnya.

Anugerah mengatakan, kafe ini dibuka sejak tiga bulan yang lalu dan akan mengadakan grand opening pada Maret 2022, tepatnya saat hari ulang tahun pemiliknya. (*)