Persib Bandung
KRONOLOGI Sembilan Pemain Persib Bandung Ketahuan Terserang Covid-19, Berawal dari Satu Orang Sakit
Persib Bandung kemungkinan masih tampil tanpa sembilan pemain saat berhadapan dengan PSM Makassar di pekan ke-22, Rabu (2/2/2022).
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung kemungkinan masih tampil tanpa sembilan pemain saat berhadapan dengan PSM Makassar di pekan ke-22, Rabu (2/2/2022).
Sebelumnya, sembilan pemain itu juga absen kala Persib mengalahkan Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022).
Mereka dinyatakan positif Covid-19 sebelum melawan Perikabo.
Mengenai kondisi pemain yang terpapar Covid-19, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, akhirnya angkat bicara.
Rafi menduga, penyebaran terjadi pada saat para pemain diliburkan dari agenda latihan bersama selepas partai kontra Borneo FC (18/1).
"Setelah diliburkan saya lakukan pemeriksaan antigen secara mandiri. Pada saat itu sudah terjaring tiga orang pemain dengan hasil pemeriksaan antigen positif. Itu hari Rabu tanggal 26 Januari," ujar Rafi dalam sesi jumpa pers virtual, Minggu (30/1).
Kecurigaan Rafi berawal dari salah satu pemain yang mengalami gejala sakit.
Lalu dia melakukan tes kepada pemain tersebut pada tanggal 26 Januari dan hasilnya positif.
"Lalu kami periksa lagi semua kru dari Persib Bandung, termasuk staf pelatih, staf ofisial, dan media. Kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kita mendapatkan ada dua orang lagi yang positif," katanya.
Setelah tiga pemain dinyatakan positif di tanggal 26 Januari, Rafi mulai merasa waswas hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan tes antigen setiap hari sampai menjelang pertandingan kontra Persikabo.
Sampai di tanggal 27 Januari, Rafi kembali melakukan tes dan didapat pemain menunjukkan hasil positif.
"Jadi ada paparan sejak latihan. Ternyata setelah tanggal 27 tambah satu orang, tanggal 28 empat orang. Jadi yang terdeksi pada saat antigen delapan orang," ucapnya.
Satu hari menjelang pertandingan melawan Persikabo atau tepatnya 28 Januari, tes kembali dilakukan.
Namun kali ini menggunakan metode PCR sesuai dengan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Rafi mengatakan, sesuai aturan, tes PCR hanya bisa dilakukan kepada 35 orang saja.