Persib Bandung
Kabar Gembira Bagi Persib Bandung, 9 Pemain Terpapar yang PCR-nya Sudah Negatif Bisa Langsung Main
Menurut Yunus Nusi hal ini pernah dialami Arema FC yang empat pemainnya positif Covid-19.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sembilan pemain Persib Bandung dinyatakan positif Covid-19.
Kepastian mengenai hal tersebut didapat setelah dilakukan tes swab PCR menjelang duel dengan Tira Persikabo, Sabtu (29/1/2022).
Sembilan pemain itu semua tanpa gejala (OTG) dan tak bisa dimainkan di laga kemarin.
‘’Memang di tengah pandemi covid-19, apalagi yang varian Omricon, penularannya sangat cepat sekali. PSSI tentu berharap semua pemain, ofisial, dan semua yang terlibat dalam BRI Liga 1 untuk lebih memperketat protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman resmi PSSI.
Yunus mengakui, kasus serupa pernah dialami Arema Malang menjelang melawan PSIS Semarang.
Saat itu sebanyak 4 pemain Singo Edan positif covid-19.
Namun, hanya berselang 3-4 hari, pemain bisa kembali bermain setelah menjalani polymerase chain reaction (PCR).
‘’Kalau pemain pasti memiliki stamina dan antibodi yang bagus. Di liga-liga Eropa, juga banyak pemain yang kena Covid-19 (OTG) dan cepat sembuh. Saya kira di Indonesia juga demikian,’’ ujar Yunus.
Jika demikian, pemain Persib Bandung yang hasil PCR-nya sudah negatif sudah bisa kembali memperkuat Maung Bandung di laga berikutnya.
Kemarin dokter tim Persib, dr Rafi Ghani, mengatakan hari Senin (31/1/2022) ini pemain yang terpapar akan kembali menjalani PCR.
Ia menuturkan kronologis sembilan pemain yang terpapar Covid-19 menjelang pertandingan kontra Persikabo 1973.
Rafi menduga, penyebaran terjadi pada saat para pemain diliburkan dari agenda latihan bersama selepas partai kontra Borneo FC (18/1/2022).
"Setelah diliburkan saya lakukan pemeriksaan antigen secara mandiri. Memang pada saat itu sudah terjaring tiga orang pemain dengan hasil pemeriksaan antigen positif. Itu hari Rabu tanggal 26 Januari," ujar Rafi dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.
Kecurigaan Rafi berawal dari salah satu pemain yang mengalami gejala sakit. Lalu dia melakukan tes kepada pemain tersebut pada tanggal 26 Januari dan hasilnya positif.
"Lalu kami periksa lagi untuk semua kru dari Persib Bandung, termasukan staf pelatih, staf ofisial dan media kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kita mendapatkan ada dua orang lagi yang positif," katanya.
