Persib Bandung
Pemain Persib Bandung yang Positif Covid-19 Diperkirakan Terkena Varian Omicron, kata Dokter Tim
Rafi menjelaskan bahwa pemain Maung Bandung yang terkena Covid-19 saat ini menunjukkan tanda-tanda varian omicron seperti batuk kering dan penyebarann
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Setelah dilakukan pemeriksaan, orang yang sakit itu diketahui terpapar Covid-19.
"Lalu kami periksa lagi untuk semua kru dari Persib Bandung, termasuk staf pelatih, staf ofisial dan media kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kita mendapatkan ada dua orang lagi yang positif," katanya.
Setelah diketahui ada tiga orang yang positif, Rafi melakukan langkah cepat dengan melakukan tes antigen setiap hari.
Dia memperkirakan, terjadi paparan pada saat latihan sehingga orang yang terkonfirmasi positif bertambah.
"Jadi ada paparan sejak latihan ternyata setelah tangga 27 Januari tambah satu orang, tanggal 28 Januari empat orang."
"Jadi yang terdeksi pada saat antigen delapan orang," ucapnya.
Satu hari jelang laga kontra Persikabo, sesuai prosedur maka tim wajib menjalankan tes PCR. Secara regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, hanya 35 orang saja yang berhak mengikuti tes PCR sementara sisanya antigen.
"Jadi akhirnya saya minta PT liga untuk mensupport agar semua PCR. Padahal saya sudah tahu dari pemeriksaan antigen 8 orang positif akhirnya kami minta PCR. Setelah pemeriksaan dari tes PCR yang terpapar sembilan orang ," ujarnya.
Selama ini, dia selalu mengingatkan semua orang yang ada di tim termasuk para pemain untuk menjalankan protokol kesehatan secara disipilin.
Menurut penilaiannya, semua yang ada di tim Persib sudah menjalaninya dengan sangat baik.
Selain itu, sistem bubble yang diterapkan pada musim kompetisi kali ini membuat pemain tidak bisa keluar dari lingkungan hotel.
Sehingga semua area yang dikunjungi pemain bisa dikatakan aman.
"Saya tidak ingin saling menyalahkan. Ini juga tidak terjadi pada Persib saja tapi terjadi juga di klub-klub lain. Persib Bandung seolah olah mengaggetkan ada sembilan orang itu yang terkonfirmasi positif," katanya.
Rafi menambahkan, terpaparnya sembilan orang pemain ini bukan terjadi secara bersamaan.
Sudah terjaring dari beberapa hari lalu.
"Salah satu contoh tim lain juga sampai 14 orang, tapi terjaringnya sama ga langsung 14, tapi dua, dua, dua jadi kalau ditotal jadi 14 orang," ujarnya.(*)