Musim Ular Menetas di Kuningan,Temuan Ular Sanca Dilaporkan ke Damkar, tapi Ular Ini yang Tertangkap

Penemuan ular di lingkungan rumah membuat warga melapor untuk minta bantuan terhadap petugas Damkar Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Dok Humas Damkar Kuningan
Tim Damkar Kabupaten Kuningan berhasil menangkap ular 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Musim menetas beragam jenis ular di Kabupaten Kuningan, kontan membuat resah.

Penemuan ular di lingkungan rumah membuat warga melapor untuk minta bantuan terhadap petugas Damkar Kuningan.

Kepala Pemadam Kebakaran Kuningan, Khadafi, membenarkan bahwa beberapa waktu ini banyak masuk laporan warga.

"Iya, untuk laporan masuk itu selain soal ancaman sarang tawon Vespa, laporan ular berada di lingkungan masyarakat pun banyak," kata Khadafi, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Bikin Merinding, Nasib Bocah di Sumedang Tubuh Dililit King Kobra, Ular Menyusup di Balik Selimut

Khadafi mengatakan, dalam akhir pekan ini masuk laporan tentang keberadaan ular di Kuningan itu terjadi di Desa /Kecamatan Maleber.

"Untuk di daerah tersebut, masuk laporan ular Sanca dengan ukuran cukup besar. Dari tindakan langsung di lokasi, ular tidak dapat di tangkap," ujarnya.

Kemudian, kata dia, tadi siang sekitar pukul 14.30 WIB ada laporan masuk dan petugas ke lokasi hingga berhasil menangkap ular tembaga hitam.

"Penangkapan ular Ular babi atau yang juga dikenal dengan nama ular tembaga hitam, ular sawo kopi, atau ular bergaris kuning, adalah spesies ular tikus yang tersebar luas di Asia tenggara. Tadi, kami berhasil melakukan penangkapan ular tersebut," ujarnya.

Jenis ular yang memiliki panjang tubuh ular babi mencapai 1.8 meter itu memiliki warna dasar tubuhnya adalah kuning kecokelatan.

Pada tubuh bagian atas, terdapat garis tebal tidak beraturan berwarna kuning keemasan atau kecokelatan.

Baca juga: Seratus Lebih Ular Berbisa Ditemukan di Sekitar Mayat Seorang Pria, Penyebab Belum Dipastikan

"Bercak garis tersebut diapit oleh dua bercak garis berwarna kehitaman. Bagian bawah tubuh berwarna kelabu keputihan. Kepalanya berwarna sama dengan tubuh, tetapi lebih gelap, serta dihiasi corak berwarna hitam di belakang matanya. Ekornya berwarna kelabu atau kehitaman," kata Khadafi seraya menyebut lokasi penangkapan itu dilangsungkan di Kampung Cikondang RT 06 RW 02 Desa Cibentang, Kecamatan Kramat Mulya.

Terpisah Pawang Ular di Kuningan, Rinto alias Rentul pun berhasil menangkap anakan ular King Kobra.

"Iya Kang, sore tadi saya ditelpon warga dan kami berhasil tangkap anak ular King Kobra. Ini masih kecil Kang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved