Jelang Perayaan Imlek, Kota Sukabumi Punya Tempat Wisata Menarik Odeon Kampung Naga

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2022, warga Kampung Pecinan di Kota Sukabumi mendirikan Odeon Kampung Naga, Sabtu (29/1/2022).

Odeon merupakan lokasi tempat berdagang sekaligus tempat tinggal sekaligus titik sentral tempat ibadah Vihara Widhi Sakti milik warga Tionghoa atau disebut Pecinan yang berlokasi di Jalan Pajagalan, Kelurahan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Kawasan Odeon ini menjadi kampung tematik dengan nama Odeon Kampung Naga dan disulap menjadi tujuan wisata baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Sukabumi.

Salah satu perwakilan pengurus Odeon Kampung Naga, Ariefin Natawijaya, mengatakan, pembentukan Odeon Kampung Naga sebtulnya sudah ada sejak tahun 2021.

Pihaknya sudah mengantongi enam surat keputusan (SK) dari pihak Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.

"Baru awal Januari kita baru bisa menentukan langkah dan hari ini melakukan peresmian. Sekaligus dengan Hari Raya Imlek karena itu kan tiga hari sebelum Hari Raya Imlek," ujarnya.

Menurut pantauan Tribunjabar.id di lokasi, Odeon Kampung Naga dihias dengan lampion-lampion permanen dengan ikon utama Vihara Widhi Sakti.

"Ke depan, kawasan kumuh di sekitar vihara akan direnovasi dan dijadikan sebagai tempat-tempat UMKM baik itu edukasi, kuliner, budaya, dan kesenian," ucap Arief.

Selain itu, Arief menerangkan, termasuk edukasi diisi dengan histori Vihara Widhi Sakti yang berdiri lebih dari satu abad.

Kesenian akan digunakan oleh wayang yang diadakan setiap satu tahun sekali dan kuliner akan dihadirkan dari UMKM warga Odeon.

"Kalau untuk tujuan jangka panjangnya kami mengharapkan nanti bisa tertata menjadi lebih baik."

"Harapannya, semoga bisa betah dan merasa nyaman sehingga pada akhirnya (perekonomian) warga-warga di Odeon ini bisa meningkat."

"Nanti kami akan mencoba untuk mempreservasi bangunan-bangunan tua yang bisa kami tonjolkan ke para wisatawan," terangnya. (*)