Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Tampil Buruk di Babak Pertama, Shin Tae-yong Marah ke Pemain, Ini yang Dikatakan

Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, mengaku tidak puas dengan penampilan anak asuhnya meski menang 4-1 atas Timor Leste.

Editor: Hermawan Aksan
SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)
Aksi pemain Timnas Indonesia dalam laga persahabatan melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID - Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, mengaku tidak puas dengan penampilan anak asuhnya meski menang 4-1 atas Timor Leste.

Skuad Garuda memang meraih kemenangan telak atas Timor Leste dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).

Namun, kemenangan itu diwarnai dengan penampilan pemain timnas Indonesia yang dinilai tak memuaskan.

Skuad Garuda memang tampil mengecewakan pada babak pertama.

Baca juga: Comeback Timnas Indonesia, Tekuk Timor Leste 4-1, 2 Gol Bunuh Diri Timor Leste Berkat Pratama Arhan

Kekecewaan dirasakan Shin Tae-yong karena anak asuhnya tampil buruk.

Selama babak pertama, Evan Dimas dan kawan-kawan memang terlihat keteteran, bahkan beberapa kali melakukan kesalahan.

Bahkan, saat tertinggal pada babak pertama, gawang timnas Indonesia justru terancam dengan tendangan penalti yang didapatkan Timor Leste.

Petaka itu didapatkan tepat pada menit ke-44 saat Syahrul Trisna menjatuhkan Paulo Gali yang masuk ke kotak penalti tanpa pengawalan.

Saat Syahrul mencoba menghalau bola malah mengenai Paulo sehingga ia diganjar kartu kuning dan Timor Leste dihadiahi penalti.

Beruntung untuk timnas Indonesia karena Mouzinho, yang jadi eksekutor, gagal mencetak gol setelah Syahrul mampu menepis bola.

Bukan hanya kesalahan tersebut, beberapa pemain pada babak pertama juga tak bisa tampil apik.

Dedik Setiawan berkali-kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Akan tetapi, bola tak mampu disarangkan dan si kulit bundar terlempar jauh dari gawang.

Baca juga: Kecewa Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste, Shin Tae-yong: Kita Tak Bisa Kuat di Asia Tenggara

Menanggapi hal ini, Shin Tae-yong mengaku tak bisa marah kepada satu atau dua pemain saja.

Menurutnya, pertandingan timnas ini adalah pertandingan tim.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu meminta anak asuhnya untuk bisa mengoreksi kesalahannya masing-masing.

Membuang-buang peluang atau mengulangi kesalahan yang sama tak perlu terjadi lagi ke depan.

“Tidak bisa menilai perfoma satu pemain saja, siapa pun pemain yang main di babak pertama dan kedua harus evaluasi diri semua,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (27/1/2022).

Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku bahwa setelah babak pertama usai ia marah kepada pemain.

Shin mengakui kecewa dengan penampilan anak asuhnya, sehingga ia marah saat di ruang ganti.

Menurutnya, apabila para pemain melakukan pertandingan seperti babak pertama, tentu saja tak akan ada perubahan.

Timnas Indonesia akan semakin terpojok dan tak bisa berkutik.

Untuk itu, Shin Tae-yong marah dan menegur para pemain agar sadar dan bisa bermain dengan apik.

“Setelah babak pertama selesai, saya sangat tegur keras dan marah kepada pemain,” ucapnya.

Setelah para pemain dimarahi, timnas Indonesia tampil lebih cemerlang pada babak kedua.

Skuad Garuda tampil lebih agresif demi mencetak gol balasan.

Bahkan dengan dimasukkannya dua pemain muda yakni Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan timnas tampil lebih garang.

Meski timnas Indonesia meraih kemenangan pada laga ini, tetapi Shin Tae-yong menilai masih banyak hal yang harus dievaluasi. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved