Saran dari Mantan Agar Persib Kalahkan Persikabo, David Harus Egois & Bruno Jangan Sering ke Turun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menghadapi Persikabo 1973 Sabtu (29/1/2022) besok.

Ini menjadi laga penting bagi Maung Bandung jika ingin terus ada di papan atas dan menggeser Bhayangkara FC.

Apa yang harus dilakukan Persib Bandung agar bisa meraih poin penuh?

Ini analisis dari mantan penyerang tajam Persib Bandung Sutiono Lamso :

"Kalau saya melihat Persib sekarang trennya lagi naik karena kemarin menang melawan Borneo FC.

Ditambah Persib sekarang pemainnya lengkap sehingga seharusnya bakal lebih sip menghadapi Persikabo 1973.

Soal catatan Persib tak pernah menang dalam beberapa laga terakhir menghadapi Persikabo, saya lihat tidak akan berpengaruh di lapangan.

Komposisi pemain sudah berubah, jadi seharusnya tidak jadi masalah.

Terkecuali sebagian besar pemainnya tidak ada perubahan, mungkin ada rasa trauma yang menggangu performa di lapangan.

Sulit menang seharusnya disudahi pada pertandingan malam nanti.

Persib tak boleh memiliki tradisi buruk itu. Justru harus bisa diubah agar menjadi motivasi tambahan.

Lini depan Persikabo memang sangat berbahaya. Terutama Ciro Alves yang selalu sulit diantisipasi oleh barisan pertahanan Persib.

Saya lihat Ciro kalau lawan Persib bermain sangat all out. Saya tidak tahu mungkin dia ingin dilirik sama Persib. Dia juga sempat diisukan mau ke Persib meskipun pada akhirnya tidak jadi.

Para pemain Persib perlu waspada, terutama bek. Jangan sampai lengah. Jangan anggap remeh harus fokus karena Persikabo juga akan tetap mempertahankan tradisi tak terkalahkan dari Persib.

Meskipun Ciro sangat berbahaya, fokus jangan sampai hanya kepada dia. Sebab main bola itu kan permainan tim. Jadi semua pemain harus diwaspadai.

Tetapi tetap harus lebih fokus ke Ciro karena memang dia salah satu pemain yang bisa merepotkan kita.

Selain itu, Ciro juga handal dalam mencetak gol sehingga tak boleh kehilangan fokus.

Untuk lini tengah dan belakang sepertinya tidak ada masalah. Ada Marc Klok sama Mohammed Rashid, dan Beckham juga.

Dia (Beckham) makin ke sini mainnya semakin matang karena pemain muda makin banyak jam terbang semakin percaya diri. 

Berbicara lini depan, sebetulnya kalau saya lihat David da Silva dan Bruno Cantanhede ini pemain bagus.

Dalam arti dia penguasaan bola cukup bagus, dia kuat juga.

Cuman memang saya lihat Bruno itu terlalu ke belakang mainnya. Namanya striker itu dia harus stay di kotak penalti. 

Mungkin bisa manfaatkan bola rebound, dia punya postur untuk manfaatkan bola-bola atas. Ini yang tidak terjadi, dia selalu ada di belakang saat menyerang dia sudah tidak ada. 

Termasuk David. Dia harusnya lebih percaya diri. Waktu main sama Borneo dia ada momen dapat peluang, dia harusnya lebih berani menyelesaiakan peluang. Dia malah memberi umpan ke Klok. 

Ini harus dihilangkan harus punya rasa egois, mau masuk mau enggak terus saja. Namanya seorang striker dia harus punya mental yang kuat untuk menuntaskan peluang. 

Biasanya kalau striker gagal menyelesaikan peluang beberap kali dia akan down mentalnya. Ini yang saya rasakan dulu. 

Kalau banyak peluang tapi gagal menjadi timbul rasa takut untuk menerima peluang. Makanya sekarang itu diubah, kalau sekarang menunggu saja di depan untuk menyelesaikan peluang."

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persikabo 1973 serta Preview-nya, Catatan Minor Maung