Gempa Bumi
Pasca-Gempa 5,3 M di Pangandaran, Belum Ada Laporan Kerusakan Rumah Warga, Ini Respons Kepala BPBD
Belum ada laporan kerusakan rumah warga akibat gempa bumi 5,3 magnitude yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Belum ada laporan kerusakan rumah warga akibat gempa bumi 5,3 magnitude yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kustiman, menyampaikan, gempa yang berkekuatan 5,3 tidak berdampak signifikan di Pangandaran.
"Gempa 5,3 yang terletak di 133 kilometer barat daya Pangandaran tidak berpotensi tsunami," ujar Kustiman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (28/1/2022) pagi.
Selain itu, kata dia, hingga sekitar pukul 7.30 WIB Jumat pagi ini (28/1/2022) dampak gempa yang terjadi semalam belum ada laporan kerusakan dari masyarakat.
Baca juga: Gempa Bumi 5,3 M Guncang Pangandaran, Sejumlah Warga Merasakannya, Sempat Panik, Lari ke Luar Rumah
"Tidak ada, tidak ada laporan, hanya seperti getaran truk lewat gitu," katanya.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, mengatakan, seusai gempa semalam, sampai saat ini di lapangan tidak ada laporan.
"Pascagempa juga, masyarakat kondusif."
"Tidak ada kepanikan atau evakuasi mandiri, semua tetap di rumah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa berkekuatan 5,3 M telah mengguncang wilayah Pangandaran.
Gempa terjadi Kamis (27/1/2022) malam pada pukul 23.03.03 WIB.
Gempa terletak di koordinat 8.86 Lintang Selatan dan 108.16 Bintang Timur atau 133 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran banyak yang merasakan gempa bumi tersebut.
Seorang warga di Cipicung, Padaherang, Pangandaran, Dede (26), menyampaikan gempa malam terasa sekali.
"Saya juga sempat panik, langsung ke luar rumah sambil bawa anak-anak, soalnya takut," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (28/1/2022) pagi.
Satu warga Kalipucang, Pangandaran, Wawan (45), mengatakan ia cukup merasakan gempa yang terjadi semalam.
"Rada kerasa (cukup terasa), kebetulan malam masih nongkrong di warung jahe," katanya. (*)