Duet David-Bruno Harus Tunjukkan Bahwa Persib Tidak Salah Beli, Kata Bobotoh Cantik Ini

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan kembali melakoni pertandingan Liga 1 2021/2022, menghadapi Tira-Persikabo 1973 di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, besok.

Pertandingan ini pun menjadi ajang adu tajam para stiker kedua tim yang akan saling berhadapan.

Di tim Maung Bandung, David da Silva-Bruno Cantanhede sejauh ini baru menciptakan satu gol dari 22 gol yang dihasilkan Persib Bandung.

Di tim lawan, trisula Ciro Alves-Alexandar Rakic-Dimas Drajad telah mencatatkan 22 gol dari 31 gol yang dihasilkan bagi tim berjuluk Laskar Pajajaran tersebut.

Bobotoh Geulis asal Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi, mengatakan, meskipun secara produktivitas gol Tira-Persikabo 1973 lebih unggul dari Persib Bandung, dari sisi pertahanan tim yang dilatih oleh Lestiadi itu cukup rapuh, terbukti dengan 25 gol yang telah bersarang di gawang mereka.

Berbeda dengan Persib Bandung yang lebih kuat di sektor pertahanan, dengan hanya kemasukan 13 sejauh ini.

"Dengan melihat data itu, bisa diprediksi pertandingan besok dari kedua tim akan berlangsung sengit karena kedua tim selain menginginkan kemenangan untuk perbaiki posisi klasemen, juga ingin terus mencatatkan rekor sebagai tim paling produktif atau tim dengan pertahanan terbaik musim ini," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (28/1/2022).

Selain itu, menurutnya, pertandingan besok juga menjadi kesempatan bagi duet David-Bruno untuk menunjukkan kualitasnya sebagai striker jempolan, untuk mengubah anggapan bobotoh bahwa Persib salah beli pemain.

"Di pertandingan terakhir kita lihat meskipun Bruno dan David tidak cetak gol, peluang untuk mencatatkan nama di papan skor itu ada."

"Tinggal ketenangan yang harus mereka lakukan untuk bisa menjadi mesin gol bagi Persib Bandung," ucapnya.

Ia pun berharap, kemenangan Persib Bandung dari Tira-Persikabo 1973 menjadi kesempatan untuk Persib kembali ke puncak klasemen dan mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

"Mudah-mudahan besok bisa menang, biar peluang ke puncak itu kembali ada dan menjadi juara di akhir kompetisi jadi kenyataan," katanya. (*)