Subang Smartpolitan Kedatangan Investor Manufaktur asal Cina dan Amerika Serikat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Subang Smartpolitan di Kabupaten Subang kembali kedatangan investor dari Cina dan Amerika Serikat di masa pandemi Covid-19.

Hal itu jadi pembuktian klaim pemerintah bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 tahun lalu.

VP Sales & Marketing Suryacipta Swadaya selaku pengembang Subang Smartpolitan, mengatakan, indikasi pemulihan ekonomi pada 2021 terlihat dari investasi ke Subang Smartpolitan maupun Suryacipta City of Industry. 

Dia menyebut ada peningkatan transaksi dan inquiry atas kawasan di Suryacipta City of Industry maupun Subang Smartpolitan. Bahkan, katanya, geliat positif instansi dirasakan dengan banyaknya permintaan kunjungan dari calon investor ke Subang Smartpolitan.

"Aktivitas bisnis selama 2021, kami mencatat ada 75 persen tenant baru diisi oleh data center diikuti industri manufaktur lain yang berasal dari Cina dan Amerika Serikat," katanya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Jaringan Fiber Optic Untuk Realisasi Industri 4.0 Dikembangkan di Suryacipta Karawang

Selama satu dekade, Abednego menambahkan data center menunjukkan pertumbuhan pesat di Indonesia sebagai dampak dari digitalisasi yang didorong oleh berbagai faktor, semisal adaptasi penggunaan ponsel pintar, penetrasi internet, sampai dukungan dari pemerintah.

Berdasarkan PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang mengklasifikasikan data center sebagai bagian dari sektor industri dan wajib berlokasi di kawasan industri sesuai dengan PP nomor 28 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian, secara tak langsung berdampak pada peningkatan permintaan di kawasan industri.

"Kami telah akomodir reaksi pasar data center dengan melakukan inovasi melalui pengembangan fase 3 yang ditunjukkan untuk industri data center. Kami juga di masa pandemi ini tetap lakukan kewajiban dalam meningkatkan pelayanan terbaik bagi tenant dengan lakukan pemeliharaan dan pengembangan rutin guna memastikan pasokan listrik, air juga konektivitas internet yang lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Bakal Dibangun Subang Smartpolitan, Kota Mandiri Masa Depan Berkonsep Smart & Sustainable City

Suryacipta juga, lanjutnya, tengah berdiskusi dengan beberapa penyedia layanan internet untuk semakin melengkapi fasilitas di kawasan itu. Selain tenant sektor industri, pada 2021 mereka juga mencatat penambahan tenant di gedung perkantoran dan area komersil, seperti restoran dan perbankan.

"Kami berharap kawasan yang ada di Karawang dan Subang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan sediakan destinasi investasi yang mumpuni bagi para pelaku bisnis dan investor," katanya.(*)