Doa Harian
Memasuki Bulan Rajab 1443 H, Ini Keutamaan dan Amalan yang Dikerjakan Bernilai Pahala Penghapus Dosa
Selama bulan Rajab ini, ada banyak amalan sunah yang dapat dikerjakan bernilai pahala hingga penghapus dosa.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Rajab 1443 hijriah.
Bulan Rajab merupakan bulan mulia yang dinantikan umat muslim.
Pada bulan Rajab inilah terdapat peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Selama bulan Rajab ini, ada banyak amalan sunah yang dapat dikerjakan bernilai pahala hingga penghapus dosa.
Terlebih, bulan rajab juga merupakan bulan penanda datangnya bulan Ramadan.
Berdasarkan kalender Islam, tahun ini awal bulan Rajab 1443 hijriah atau tanggal 1 bulan Rajab 1443 H jatuh pada Rabu 2 Februari 2022.
Adapun awal bulan Ramadan 1443 hijriah diprediksi jatuh pada 3 April 2022.
Baca juga: Menyambut Bulan Rajab dan Isra Miraj, Baca Doa Sayyidul Istigfar Mohon Ampunan Hadapi Bulan Ramadan
Bulan Rajab disebut bulan mulia sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Syaban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Selain keistimewaan di atas, masih banyak keutamaan bulan Rajab lainnya.
Nah, di antara keutamaan bulan Rajab ini juga sahabat muslim dapat mengerjakan amalan sunah bernilai pahala.
Berikut ini Tribunjabar.id rangkum beberapa keutamaan bulan Rajab, dilansir dari berbagai sumber.
1. Membaca Doa
Menjelang Ramadan tiba, pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan membaca doa.
Yakni membaca doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
Doa-doa ini kerap dipanjatkan para ulama di bulan Rajab atau menjelang dekatnya bulan Ramadan.
Berikut bacaan doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).
Dikutip Tribunjabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.
Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).
Baca juga: Sambut Bulan Rajab, Baca Doa ini Berharap agar Umur Disampaikan pada Bulan Ramadhan, Panen Pahala
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadan.
Hal itu karena dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya, ungkapnya.
2. Puasa Sunah
Bulan Rajab bertepatan dengan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Selama bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan.
Seperti memperbanyak zikir, membaca Al Quran, bersedekah, dan lain sebagainya.
Adapun satu amalan lagi yang boleh Anda kerjakan di bulan Rajab 1443 hijriah ini yaitu puasa sunah.
Nah, pada bulan Rajab ini, sahabat muslim dapat mengerjakan puasa Rajab.
Sebagaimana hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)
Selain puasa Rajab, tentu saja seperti bulan lainnya, di bulan Rajab juga dapat dikerjakan puasa sunah lainnya, seperti puasa senin kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
Baca juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Rajab bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
3. Bernilai Pahala
Sebagaimana dijelaskan, bulan Rajab merupakan satu di antara bulan mulia.
Artinya bulan Rajab sebagai bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.
Umat muslim dianjurkan memperbanyak doa dan mengerjakan amalan sunah dan saleh.
Seperti zikir, membaca Al Quran, bersedekah, dan serta mengamalkan perbuatan baik yang diajarkan dalam Islam lainnya.
4. Penghapus Dosa
Di sisi lain, disebutkan dalam hadis lainnya keutamaan puasa Rajab juga salah satunya sebagai penghapus dosa.
Dalil keutamaan penghapus dosa ini sebagaimana diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,
“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (HR Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab).
Selain sebagai penghapus dosa, seperti telah disebutkan Rajab termasuk bulan haram (bulan mulia).
Allah berfirman dalam surat At Taubah: 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
Baca juga: Di Bulan Rajab Terjadi Peristiwa Isra Miraj, Ini Peristiwa Penting Lainnya Terjadi di Bulan Rajab
Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.
Selain itu, selama bulan mulia, bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan untuk panen pahala.
Seperti memperbanyak zikir, membaca Al Quran, bersedekah, berpuasa dan lain sebagainya.