Pendukuing Garis Keras Ancam Boikot Laga Inter Milan vs AC Milan, Ternyata Ini Sebabnya

TRIBUNJABAR.ID - Pendukung garis keras (Ultras) Inter Milan akan memboikot laga Derby della Madonnina sebagai bentuk protes atas pembatasan alokasi tiket.

Inter Milan akan bertanding melawan AC Milan pada giornata ke-24 Liga Italia 2021-2022.

Duel bertajuk Derby della Madonnina itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.

Pertandingan sesama tim kota Milan itu bakal sedikit sunyi karena stadion hanya boleh terisi 50 persen dari kapasitas sebenarnya (sekitar 80.000).

Baca juga: AC Milan Bakal Datangkan Lagi Striker Tua, tapi Kualitasnya tak Perlu Diragukan, Tersisih di Arsenal

Hal itu dilakukan karena di Italia masih berlaku pembatasan Covid-19.

Pekan lalu, stadion malah hanya boleh diisi 5.000 penonton.

Pembatasan itu berimbas kepada lembaran tiket yang disebar untuk pertandingan Inter Milan vs AC Milan bulan depan.

Jumlah tiket yang disediakan tidak sebanyak pada hari normal dan itu membuat pendukung garis keras Nerazzurri dari basis Curva Nord kecewa.

Mereka mengancam melakukan aksi "bisu" dan tidak menyemangati pasukan Simone Inzaghi sepanjang pertandingan.

Baca juga: KABAR BURUK bagi Inter Milan Jelang Derbi Lawan AC Milan, sang Pelatih Positif Covid-19

Ultras Inter Milan menolak bernyanyi, mengibarkan bendera, dan memberikan koreografi dari tribun.

Ancaman itu bisa menjadi kenyataan kecuali Direktur Inter Milan Beppe Marotta turun tangan untuk menambah alokasi tiket ke Curva Nord.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Inter Milan.

Terlepas dari itu semua, Inter Milan dan AC Milan saat ini sedang bersaing di jalur juara Liga Italia 2021-2022.

Inter Milan saat ini masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan koleksi 53 poin dari 22 pertandingan.

Mereka unggul empat angka dari AC Milan yang menguntit di peringkat ketiga. (*)