Persib Bandung
BOS PERSIB Blak-blakan soal Peluang Juara, Nasib Robert, Duo Brasil, dan Meningkatnya Omicron
Menjelang pekan ke-21 Liga 1 2021/2022, posisi Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung sempat digoyang oleh bobotoh.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang pekan ke-21 Liga 1 2021/2022, posisi Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung sempat digoyang oleh bobotoh.
Bobotoh menilai penampilan Persib Bandung belum impresif ketika bertemu dengan tim-tim besar di Liga 1 2021/2022.
Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, pun buka suara mengenai posisi Robert Alberts di tim.
Baca juga: BERITA Persib Terkini, Bos Tegaskan Target Timnya di Liga 1 Musim Ini, Maung Mantap Incar Juara
Teddy memastikan posisi mantan arsitek tim PSM Makassar tersebut masih aman.
"Sampai minggu ini masih aman. Kami belum kepikiran sampai sana (memecat) karena dari 20 pertandingan data statistik kinerja Robert masih baik dan Persib masih di jalur juara," kata Teddy Tjahjono di Graha Persib, Senin (24/1/2022).
"Karena Persib di jalur juara dan kesempatan masih besar, kita dukung dengan positif, jangan mendukung dengan negatif," ujar Teddy Tjahjono.
Menurut Teddy, manajemen Persib Bandung tetap melakukan evaluasi terhadap kinerja tim selama putaran pertama.

Satu di antaranya adalah dengan mengganti komposisi pemain depan.
"Kinerja yang lumayan karena kami di jalur juara dan ada 17 pertandingan di putaran kedua."
"Dengan adanya evaluasi di putaran pertama, kami membawa dua pemain baru."
"Dengan tambahan dua pemain baru ini segera klop dengan Persib dan kinerja yang bagus bagi Persib," ucapnya.
Dari tiga pertandingan di putaran kedua, Bruno Cantanhede baru mencetak satu gol sementara David da Silva masih nihil.
Baca juga: Persib Bandung vs Persikabo, Robert Alberts Siap Kalahkan Mantan Asistennya, Ingin Salip Bhayangkara
Teddy pun meminta kepada semua pihak untuk sabar menunggu kedua pemain itu tampil maksimal bersama Persib.
Terlebih duo Brasil itu belum terlalu lama bergabung dengan tim.
"Seperti diketahui mereka baru latihan dua kali sebelum main."
"Perlu waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan dari Persib dan apalagi David yang sudah pernah main di sini karena kultur Indonesia sudah tahu."
"Bruno lebih lama beradaptasi karena baru main di Indonesia pertama kali," kata Teddy Tjahjono.

Secara statistik, ucapnya, kinerja Marc Klok dan kawan-kawan masih cukup bagus selama putaran pertama dan tiga pertandingan putaran ketiga.
Persib masih berada di papan atas dan berpotensi besar untuk menjadi juara.
"Kembali lagi kita semua harus bicara sesuai fakta."
"Setahu saya, sampai dengan week 20 kinerja kita secara data dan statistik menang 12 kali draw 4, dan kalah 4."
"Itu kinerja lebih bagus dibandingkan musim sebelumnya. Kita evaluasi seperti apa," ucapnya.
Di samping itu, Teddy Tjahjono meminta kepada para bobotoh untuk tetap memberikan dukungan yang positif terhadap Persib.
Sebab, saat ini, harapan bobotoh untuk melihat Persib Bandung menjadi juara masih ada.
"Sebaiknya sebagai suporter kita dukung secara suportif."
"Kita dukung untuk sama-sama jadi juara."
"Jangan ganggu dengan hal-hal negatif karena kita masih di jalur juara," ujarnya.
Tetap Jaga Prokes
Di sisi lain, meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian yang serius bagi Persib Bandung.
Apalagi setelah ada beberapa pemain Arema FC yang diketahui positif Covid-19.
"Kami selalu mengingatkan pada teman-teman pemain bahwa Omicron mulai meningkat," ujar Teddy.
Selama seri keempat bergulir, beberapa pemain Liga 1 terlihat keluar dari hotel.
Padahal dengan sistem bubble yang diterapkan, hal tersebut sangat dilarang.
Terlebih lagi ada pemain yang mengunjungi pusat keramaian dan melepas masker.
Hal ini bisa dilihat dari unggahan para pemain di akun media sosial masing-masing.

Teddy meminta agar pemain menghindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19.
"Lebih berhati-hati, tidak perlu keluar dari hotel, sudah di hotel saja kan di hotel tes rutin."
"Jadi kurang-kurangin untuk bepergian ke luar. Tetap pakai masker dan jaga prokes," katanya.
Selain itu, meski beberapa pemain kedapatan bertemu dengan orang lain di luar hotel, Teddy memastikan tes kepada pemain tetap dilakukan secara rutin.
"PCR dilakukan secara berkala, berkesinambungan," ucapnya. (*)