Persija Berniat Hadirkan Saddil Ramdani dan Penyerang Sayap Top, tapi Batal karena Alasan Ini

TRIBUNJABAR.ID - Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas mengungkapkan kabar tentang usahanya menambah pemain baru.

Bambang Pamungkas mengakui bahwa timnya berniat mendatangkan pemain Sabah FC, Saddil Ramdani, di bursa transfer paruh musim Liga 1 2021/2022. 

Akan tetapi, keinginan tersebut akhirnya batal karena sejumlah faktor. 

Salah satu alasannya, pelatih Macan Kemayoran (waktu itu), Angelo Alessio, menutup diskusi untuk mendatangkan Saddil. 

Baca juga: Kabar Mengejutkan, Makan Konate Tinggalkan Persija Jakarta saat di Bali, Apa yang Terjadi?

"Apakah Saddil Ramdani pernah jadi bagian dari diskusi yang ingin didatangkan?"

"Saya jawab yes. Saya harus katakan demikian."

"Saddil Ramdani adalah pemain yang pernah masuk ke dalam list kami untuk didatangkan," ungkap Bepe. 

"Namun karena satu dan lain hal, kami mengurungkan niat untuk mendatangkan Saddil Ramdani."

"Tentu ini menjadi bagian dari keputusan Angelo ketika dia mengatakan bahwa kita berhenti membahas untuk mendatangkan Saddil Ramdani," ujar dia. 

Sebenarnya, kata Bepe, ada sejumlah penyerang sayap top yang ingin didatangkan Persija. 

Namun, Angelo Alessio saat itu memutuskan untuk mendatangkan Irfan Jauhari yang sukses mengantar Persis Solo juara Liga 2 musim 2021.

Baca juga: BERITA PERSIB PAGI: Para Pemain Langsung Digenjot Sehari 2 Kali, Siap Tempur di Derbi Jabar

"Sebenarnya ada beberapa nama top yang kita diskusikan di dalam list."

"Namun pada akhirnya Angelo memilih untuk mendatangkan pemain yang lain."

"Itulah kenapa di akhir-akhir datang Irfan Jauhari," tutur Bepe. 

"Saddil seharusnya pemain yang hampir tidak terendus media dan gosip di luar ketika kita berhasil mendatangkannya ke Persija," ucap dia. 

Selain itu, menurut Bepe, tidak menutup kemungkinan bahwa Persija bakal mendatangkan Saddil di bursa transfer selanjutnya.

"Kalau ke depan apakah kita akan mendatangkan Saddil Ramdani, itu masih menjadi bagian dari diskusi panjang."

"Nanti perlu kami diskusikan dan sesuaikan dengan kebutuhan tim," katanya. (*)