Persib Bandung

Pelatih Persib yang Sering Ditekan Agar Mundur Bicara tentang Tren Pelatih Dipecat di Indonesia

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berbicara mengenai fenomena tentang banyaknya klub di Liga 1 yang memecat juru taktik.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Tribun Jabar / Cipta Permana
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berbicara mengenai fenomena tentang banyaknya klub di Liga 1 yang memecat juru taktik.

Jika ditotal, maka sudah ada 12 pelatih yang dipecat selama 20 pekan Liga 1 2021-2022 bergulir.

Bahkan, Borneo FC sudah dua kali berganti pelatih.

Dengan demikian, tim yang masih belum mengganti pelatihnya adalah Persib, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Arema FC, Bali United, dan Persita Tangerang.

"Jadi jika melihat total ada 18 klub dikurangi enam maka ada 12 tim yang mengganti pelatih dan beberapa ada yang dua kali. Mungkin ini rekor di dunia," ujar Robert, Sabtu (22/1/2022).

Dia pun menyinggung soal alasan di balik pemecatan, lalu filosofinya seperti apa karena jika berbicara target harus realistis.

"Apa yang kami lakukan? Apa filosofi di balik itu? Kamu harus realiastis, kamu harus profesional dalam melakukan pendekatan (target)," katanya.

Bagi Robert, apa yang terjadi di Indonesia merupakan rekor dunia. Sebab dalam satu musim kompetisi, hampir semua klub mengganti pelatihnya.

"Jika tiga sampai lima pelatih, atau mengacu pada Liga Inggris, sebagai contoh, kalian tidak banyak pelatih diganti. Padahal itu liga terbaik di dunia dan punya ekspektasi tertinggi. Tapi mereka juga realistis," ucapnya.

Tentang kans juara

Hingga pekan ke-20, persaingan untuk menuju juara Liga 1 2021-2022 masih sangat sengit.

Bhayangkara FC berada di puncak klasemen dengan poin 43.

Kemudian disusul Arema FC di posisi dua (41 poin), Persib Bandung di posisi ketiga (40), Persebaya Surabaya di posisi empat (39), dan Bali United di posisi kelima dengan 38 poin.

Sedangkan, PSIS Semarang dengan 31 poin berada di posisi keenam.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku tidak terlalu terkejut dengan persaingan juara yang ada di Liga 1 musim ini.

"Seperti yang saya katakan sebelum liga dimulai, klub-klub yang saya sebut kini masih menjadi calon juara. Kecuali Semarang yang menjadi kejutan dan kini masih ada di papan atas," ujar Robert, Sabtu (22/1/2022).

"Sedangkan sisanya, tim-tim yang saya prediksi ada di papan atas bisa mempertahakan itu, termasuk kami," katanya.

Ketanya, persaingan untuk memperebutkan gelar juara membuat Maung Bandung perlu ekstra fokus dan konsentrasi di sisa kompetisi.

Sebab sekali saja terpeleset maka posisi di klasemen bisa tergeser oleh tim lain. 

"Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan gelar juara, jadi kami juga terus melangkah dan percaya pada diri sendiri," ucapnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Twitter Persib)

Sejauh ini, Robert menilai Persib berada di jalur yang tepat untuk bisa terus bersaing di papan atas dan menjadi juara.

Namun pelatih asal Belanda itu mewanti-wanti kepada para pemainnya untuk bisa terus bermain maksimal di setiap pertandingan.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan Diungkap Korban, Angkot Terlempar 10 M

"Kami ada di jalur yang tepat dan ini akan sangat sulit karena nanti kami akan bermain setiap empat hari sekali, hanya ada waktu dua hari untuk berlatih sebelum kembali bertanding lagi," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved