KASUS SUBANG Hari Ke-159, Kuasa Hukum: Tudingan ke Danu Terpatahkan, Ada Kepentingan Besar

Hari ini, Minggu (23/1/2022), kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, memasuki hari ke-159.

Editor: Hermawan Aksan
kolase
Kolase Amalia Mustika Ratu dan Danu 

Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Saling Tuding

Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu.
Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu. (kolase youtube freddy sudaryanto sport/tribun jabar)

Munculnya sketsa wajah teruga pelaku menimbulkan saling tuding diantara kubu yang selama ini berseteru. 

Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat, menuding sosok yang ada di sketsa menyerupai saksi yang keterangannya berubah-ubah saat diperiksa penyidik. 

Tudingan ini mengarahkan ke saksi Muhammad Ramdanu alias Danu yang sudah belasan kali diperiksa. 

Selain mengarahkan tudingan ke Danu, Rohman juga mencurigai saksi Wahyu Kurnia. Kepala SMK yang dikelola yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef

Rohman mencurigai Wahyu, karena belum lama ini mengundurkan diri sebagai Kepala SMk BIna Prestasi Nasional milik yayasan Yosef.

Padahal saat ini yayasan Bina Prestasi Nasional sedang dikelola kembali oleh Yosef dan Yoris.

Terpisah, manuver Rohman Hidayah yang terus mencurigai pihak-pihak lain mendapat balasan dari kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo. 

Menurut Taufan, sosok-sosok yang dicurigai kubu Yoris ini justru yang harus dijaga, dan diamankan polisi. 

Jangan sampai sosok ini mudah diintervensi sehingga memberikan kesaksian yang berbeda. 

"Saksi yang dicurigai oleh kubu pak Rohman, itu saya pastikan dia punya info kesaksian yang sangat bermanfaat sebagai petunjuk polisi mengungkap kauss ini," kata Taufan. 

Taufan mencontohkan Danu yang terus dicurigai kubu Yoris. 

Ternyata, kesaksian Danu ini patut dijadikan petunjuk polisi, seperti soal oknum banpol yang menyuruh Danu masuk ke TKP. 

"Setelah Danu naik dan bisa kita counter. Ada figur baru (yang dicurigai kubu Yoris)."

"Nah, kita sekarang sama-sama suarakan ke polisi agar menjaga Wahyu. Jangan sampai dia ada interfensi. Karean saya yakin ada kesaksian wahyu terkait masalah ini," katanya. 

Sebenarnya, menurut Taufan, statemen-statemen dan tudingan dari pihak Yosef dan Yoris ini sangat mudah dikembalikan lagi ke mereka. 

"Mereka membuka ini, malah kita antisipasi."

"Kami tetap minta kepolisian untuk bisa mengamankan dan menjaga oknum Wahyu." 

"Semakin mereka memncurigai orang, sesungguhnya yang cuap2 ini yang diperiksa kepolisian," katanya.

Taufan juga mempersilahkan pihak Wahyu jika mearsa terancam dan butuh bantuan hukum untuk mendapatangi pihaknya. 

"Pasti kami bela. Siapa pun akan kami dampingi."

"Apalagi kita sudah masuk dala pusaran kasus Subang," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved