Ini Dua Kualitas AC Milan, Alasan Bisa Menang atas Juventus, Pioli: Ini Laga yang tak Menentukan

TRIBUNJABAR.ID - Stefano Pioli yakin bahwa tim yang dilatihnya, AC Milan, mempunyai dua kualitas untuk bisa mengalahkan Juventus.

Big match atau grande partita bakal tersaji pada pekan ke-23 Liga Italia 2021-2022 dengan menyuguhkan laga AC Milan versus Juventus.

AC Milan dan Juventus bakal saling bentrok dalam lanjutan laga Liga Italia 2021-2022.

Pada duel kali ini, AC Milan bakal bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Juventus di San Siro, Senin (24/1/2022) pukul 02.45 WIB.

Baca juga: Big Match AC Milan vs Juventus Malam Nanti: Prediksi Line up, Pioli Belum Pernah Menang atas Allegri

AC Milan saat ini menempati peringkat kedua dengan koleksi 48 poin dari 22 pertandingan.

Lawannya, Juventus, berada di urutan kelima klasemen sementara Liga Italia dengan meraup 41 poin.

Pada pertemuan perdana di Serie A, AC Milan dan Juventus harus puas berbagi angka setelah hanya bermain imbang 1-1 pada September 2021.

I Rossoneri patut waspada mengingat mereka baru saja menelan kekalahan memalukan dari Spezia di San Siro pada pekan sebelumnya.

Anak asuh Stefano Pioli dipaksa takluk 1-2 oleh Spezia.

Kekalahan itu menjadi yang ketiga dialami oleh AC Milan di kandang mereka sendiri di Liga Italia musim ini.

TWITTER.COM/JUVE_MP

Momen Sandro Tonali saat membela AC Milan melawan Juventus pada lanjutan Liga Italia 2021-2022.

 

Catatan minor tersebut juga mengakhiri rekor tak terkalahkan beruntun AC Milan yang sudah menyentuh empat pertandingan di lintas kompetisi.

Sebaliknya, Si Nyonya Tua datang dengan kepercayaan diri dengan memastikan diri lolos ke perempat final Coppa Italia berkat kemenangan 4-1 atas Sampdoria.

Tidak hanya itu, skuad arahan Massimiliano Allegri tercatat belum sekali pun ternodai oleh kekalahan dalam delapan laga beruntun di Liga Italia (enam kemenangan dan dua hasil imbang).

Meski begitu, jika ditilik dari rekor pertemuan kedua tim, Milan dan Juventus memiliki kans yang sama untuk menang.

Baca juga: Inter Milan Kalahkan Venezia Lewat Gol Edin Dzeko di Menit Akhir, Tinggalkan AC Milan di Klasemen

Dari enam pertemuan terakhir, AC Milan mampu mengantongi dua kemenangan berbanding satu milik Juventus dengan tiga laga lainnya berakhir seri.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, berharap anak asuhnya tampil luar biasa untuk duel akbar di San Siro.

Bagi Stefano Pioli, laga melawan Juventus merupakan pertandingan yang penting tetapi bukan laga yang menentukan.

Di samping itu, pelatih asal Italia tersebut juga mengungkapkan bahwa timnya memiliki dua kualitas untuk membekuk I Bianconeri.

Baca juga: Jelang Big Match AC Milan vs Juventus: Olivier Giroud Bersyukur Pernah Menolak Cinta Si Nyonya Tua

"Ini adalah bukti dari pekerjaan yang kami lakukan karena terbukti bahwa Juventus sekarang berada dalam momen terbaik dibandingkan dengan awal musim," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Kami harus menampilkan performa yang luar biasa."

"Laga melawan Juventus adalah pertandingan penting, tetapi itu tidak akan menentukan, hanya sekadar penting."

"Juventus menunjukkan kekuatan mereka, jika kami mampu menang, maka akan menjadi penting untuk memperkuat posisi kami di tabel klasemen."

TWITTER.COM/MILANPOSTS

Duel antara Alessio Romagnoli dan Paulo Dybala pada laga Juventus kontra AC Milan di lanjutan Liga Italia 2021-2022.

 

"Kami memiliki banyak kualitas, terutama pada level teknis dan mental, kami bermain dengan energi dan vitalitas yang luar biasa."

"Kemudian ada kesulitan, tetapi itu bisa diatasi jika kami bermain sebagai tim," ujar Pioli menambahkan.

AC Milan mendapat kabar baik jelang laga melawan Juventus nanti.

Gelandang bertahan asal Aljazair, Ismael Bennacer, telah kembali ke Milanello dan siap diturunkan.

Ismael Bennacer harus kembali ke Milan lebih cepat lantaran Aljazair kalah 1-3 dari Pantai Gading di babak penyisihan Grup Piala Afrika 2021-2022.

Meski tidak berlatih bersama tim, Bennacer tetap tersedia untuk laga melawan Juventus di San Siro.

Selain itu, Sandro Tonali juga bakal kembali memperkuat I Rossoneri setelah menjalani larangan satu pertandingan. (*)