Bobotoh Geulis
Persib, Ayo Perbanyak Duet Maut Kayak Ridwan-Supardi, Misal Henhen-Febri dan Ardi-Frets
Kabar cederanya Febri Hariyadi di laga terakhir menghadapi Borneo FC beberapa hari lalu sempat membuat bobotoh khawatir.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabar cederanya Febri Hariyadi di laga terakhir menghadapi Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar beberapa hari lalu sempat membuat bobotoh khawatir.
Tim medis Persib Bandung memastikan kondisi pemain nomor punggung 13 tersebut terus membaik.
Bobotoh pun kini merasa tenang dan menunggu kiprah Febri kembali bersama Maung Bandung di laga berikutnya.
Bobotoh geulis asal Coblong, Sania Oktaviani Kuswandi, mengatakan, meskipun memiliki beberapa pemain lain yang mampu mengisi posisi Febri, kehilangan Febri Hariyadi tentunya akan sangat merugikan Persib Bandung.
Baca juga: Diam-diam, Robert Alberts Ternyata Raih Pencapaian Istimewa Bareng Persib Bandung, Apa Itu?
Pasalnya, pemain kelahiran 19 Februari 1996 tersebut selalu menjadi pilihan utama dari strategi pelatih, untuk membongkar pertahanan lawan melalui kecepatannya dari sisi sayap kanan.
"Tentunya senang, ya, Febri mulai membaik. Mudah-mudahan dia segera pulih dan segera bergabung dengan tim, untuk melanjutkan perjalanan Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/1/2022).
Selain Febri, Sania pun berharap, kondisi membaik juga didapatkan Henhen Herdiana yang juga mengalami cedera di pertandingan terakhir.
Sania mengaku sudah tidak sabar menunggu permainan duet Henhen dan Febri di lapangan hijau, apalagi duet tersebut mengingatkannya pada duet M. Ridwan dan Supardi yang sama-sama bermain di sektor kanan permainan.
Baca juga: Tantangan Berat Persib di Februari, Hadapi Jadwal Padat, Lawan Tim Pesaing Juara dan Ketemu Mantan
"Mudah-mudahan Henhen juga cepet pulih dan bisa main lain bareng Febri di sektor kanan."
"Dua pemain ini sudah klop, seperti duet di sektor kanan era M. Ridwan-Supardi dulu, yang karena sudah paham satu sama lain, kombinasi keduanya jadi enak di lihat."
"Dan paling penting, duet itu bisa bantu bawa Persib jadi juara tahun 2014."
"Mudah-mudahan, kalau sering dimainkan bareng, Febri dan Henhen lama-lama bisa juga seperti seniornya itu," ucapnya.
Ia pun meminta agar pelatih Persib Robert Alberts dapat membentuk kombinasi-kombinasi pemain lainnya yang juga dapat menjadi tumpuan tim sehingga dapat menjadi kekuatan Persib Bandung lebih variatif dan peluang memenangkan pertandingan lebih terbuka.
"Kombinasi pemain seperti M. Ridwan-Supardi, Febri-Henhen harus diperbanyak di Persib, bukan hanya di sektor kanan, tapi juga harus di sektor lainnya."
"Misalnya Frets-Ardi Idrus yang sama-sama dari Ternate, pasti punya kesepahaman yang sama, dan harus sering dimainkan bareng keduanya."
"Di depan juga kita udah ada duet Brasil, juga di tengah ada Marc Klok sama Ezra yang juga bisa bahasa Belanda, kenapa engga dicoba, ."
"Kalau dimaksimalkan, kan siapa tahu jadi pembeda di tiap pertandingan," katanya. (*)