Kasus Penganiayaan di Garut

Korban Pembacokan di Garut Buka Suara, Bantah Nyatakan Cinta ke Istri Pelaku, Ini Fakta Sebenarnya

Hilman membantah sudah menyatakan cinta ke istri temannya hingga jadi korban pembacokan.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Hilman (31) korban pembacokan oleh temannya sendiri saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Tagog, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Hilman (31) angkat bicara terkait tragedi pembacokan yang dilakukan oleh temannya sendiri yakni Andreas (25).

Menurutnya pembacokan tersebut bermula bukan karena urusan asmara antara dirinya dengan istri pelaku. 

"Soal hubungan asmara yang saat ini beredar, saya katakan itu tidak benar, itu bohong ceritanya bukan seperti itu," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Tagog, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022). 

Menurutnya pelaku nekat membacoknya lantaran ada permasalahan antarasesama teman. 

Ia menjelaskan permasalahan tersebut bermula saat dirinya mempunyai masalah dengan salah seorang teman dekat dari pelaku. 

"Saya ada masalah sama teman dekat Andreas (pelaku), jadi saya dianiaya oleh dia," ungkapnya. 

Pembacokan terhadap dirinya terjadi pada hari Selasa 18 Januari 2022 di kediaman pelaku di Kampung Nangoh, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut

Saat itu menurutnya pelaku datang menjemput  dan membawanya ke lokasi pembacokan. 

"Datang ke sini, ke rumah, ngejemput, pas nyampe kontrakannya tiba-tiba dia ke kamarnya bawa golok, "

"Golok itu dibacokan langsung ke wajah saya," ucapnya. 

Panik melihat pelaku mengamuk, Hilman kemudian lari ke luar untuk menyelamatkan diri. 

Ia meminta bantuan tetangga yang kemudian melerai keduanya. 

"Saya sama warga diantar pulang lalu ke rumah sakit, terus membuat laporan ke polisi," ucapnya. 

Menurutnya ia dan pelaku sudah kenal sejak tahun 2010 sehingga ia tahu betul kelakuan temannya tersebut. 

Andreas diketahui merupakan residivis dengan tiga kasus berbeda. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved