Kisruh Arteria Dahlan Hingga Ramai Tagar #SundaTanpaPDIP, DPC PDIP Majalengka: Harus Jadi Pelajaran

Pernyataan Arteria Dahlan yang kontroversial soal bahasa Sunda sampai membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Majalengka ikut menanggapi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi saat menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan kader, Jumat (15/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Politisi PDIP Arteria Dahlan membuat kisruh setelah meminta Kajati dipecat karena berbicara bahasa Sunda saat rapat bersama Jaksa Agung.

Pernyataan Arteria Dahlan yang kontroversial itu sampai membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Majalengka ikut menanggapi.

Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, kejadian itu tak seharusnya menjadi polemik larangan berbahasa Sunda.

Mana kala, anggota DPR RI itu memahami keanekaragaman budaya bahasa Indonesia.

"Tidak harus terjadi polemik larangan berbahasa sunda, manakala anggota yg terhormat memahami keberagaman budaya dan bahasa di negeri ini," ujar Karna kepada Tribun, Jumat (21/1/2022).

Pria yang juga jabat sebagai Bupati Majalengka itu menyampaikan, pentingnya pemahaman soal kearifan lokal bahasa.

Sehingga, tidak hanya berasumsi kebebasan demokrasi.

Melainkan, beretika dan sopan santun harus menjadi dasar kebebasan menyampaikan pendapat.

"Kearifan sangat penting difahami dan tidak hanya berasumsi kebebasan demokrasi. Etika dan sopan santun pun harus menjadi dasar kebebasan menyampaikan pendapat," ucapnya.

Karna pun berharap, kejadian itu menjadi pembelajaran, khususnya Arteria Dahlan.

Sementara, terkait tagar SundaTanpaPDIP yang ramai diperbincangkan di media sosial, Karna juga menyebut hal itu bisa diambil hikmahnya.

"Sebaiknya (polemik tagar SundaTanpaPDIP) menjadi pelajaran kejadian seperti ini dan tidak terulang membuat gaduh pada masa pandemi," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved