Bobotoh Geulis
Cedera Febri dan Henhen Bikin Bobotoh Geulis Bojongloa Kidul Ini Khawatir, tapi . . .
Dua penggawa Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana, mengalami cedera dalam pertandingan terakhir menghadapi Borneo FC.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua penggawa Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana, mengalami cedera dalam pertandingan terakhir menghadapi Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (18/1/2022).
Saat pertandingan, kedua pemain harus dibantu petugas medis untuk dapat meninggalkan lapangan pertandingan.
Bahkan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sempat mengisyaratkan adanya cedera serius, khususnya kondisi Febri, sehingga membutuhkan waktu istirahat.
Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Alhamdulillah, Maung Bandung Penuhi Syarat untuk Berlaga di Level Asia
Menanggapi hal tersebut, bobotoh geulis asal Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Nita Rahmawati, mengaku khawatir dengan kondisi Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana jika benar-benar harus menepi sementara waktu akibat cedera yang dialaminya.
Meski demikian, dengan kemampuan dan kualitas pemain lainnya, secara kolektivitas tim, Persib Bandung masih mampu memberikan ancaman bagi lawan-lawannya.
"Tentunya dengan absennya Febri dan Henhen, kondisi ini pasti sangat merugikan, karena Persib kehilangan andalan dari sektor penyerangan sayap sebelah kanan."
"Tapi, karena masih ada pemain lain yang bisa backup dan punya kualitas yang engga jauh, semisal Erwin Ramdani, Frets Butuan yang bisa di geser ke kanan, dan lainnya, jadi enggak terlalu mengkhawatirkan juga sih," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (21/1/2022).
Nita, yang juga Ketua Komunitas Mojang BOMBER Persib, pun memiliki kepercayaan bahwa pemain yang bergabung dengan Persib adalah para pemain terbaik dan memiliki kualitasnya masing-masing.

"Jadi mau siapa pun pengganti Febri atau Henhen di pertandingan selanjutnya, saya yakin mereka bisa bermain dengan baik dan punya tanggung jawab di posisi masing-masing," ucapnya.
Oleh karena itu, Persib harus membuktikan tidak terlalu bergantung kepada satu atau dua pemain saja, tapi buktikan bahwa Persib adalah sebuah tim yang memiliki kualitas dari setiap pemainnya.
Terkait jeda yang cukup panjang menuju pertandingan selanjutnya, perempuan yang memiliki hobi bermain gitar itu pun berharap momentum jeda ini harus menjadi kesempatan bagi Persib untuk terus memperbaiki pola dan strategi permainan.
Dengan demikian, begitu kompetisi kembali bergulir, Maung Bandung akan lebih siap dan mampu menjaga tren positif kemenangan di setiap laga pertandingan selanjutnya.
"Pastinya, saya dan semua bobotoh berharap jeda kompetisi ini menjadi waktu untuk dapat memperbaiki pola dan strategi permainan, karena di beberapa pertandingan kebelakang, matak tunduh lalajona, walaupun di pertandingan terakhir bisa mendapatkan poin maksimal," ujar Nita.
Terlebih, lanjutnya, setelah jeda kompetisi, Persib akan menghadapi tim-tim berat, maka pemain dan pelatih harus lebih fokus mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk bisa kembali ke puncak klasemen dan merealisasikan target juara di akhir kompetisi musim ini.