KASUS Subang Terbaru, Kuasa Hukum Ungkap Sudah Tak Ada Saksi Diperiksa, Ini Penyebabnya
Pelaku kasus perampasan Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih misterius. Meski begitu, Polda Jabar masih buru
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pelaku kasus perampasan Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih misterius. Meski begitu, Polda Jabar masih memburu pelaku kasus Subang itu.
Kendati demikian, kuasa hukum Yosef, Yoris serta Mimin masih terus menunggu hasil akhir yang sudah dijanjikan Kapolda Jabar Irjen Suntana.
Diberitakan sebelumnya, Irjen Pol Suntana menargetkan kasus Subang akan terungkap di awal tahun 2022 ini.
"Iyah kami tentunya masih menunggu hasil akhir dari kasus ini, klien saya juga tidak pernah bosan dan masih optimis itu sudah pasti," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef, Yoris dan Mimin saat ditemui TribunJabar.id di kantornya, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Anggota DPRD Indramayu Dilaporkan ke Polisi oleh Pejabat Pemkab, Ini Kronologinya
Bukan hanya itu, Fajar juga menyinggung terkait sudah tidak adanya aktivitas pemanggilan saksi-saksi oleh pihak penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
Menurut Fajar, kemungkinan saat ini pihak kepolisian masih menganalisis serta masih mencari bukti-bukti dilapangan selama proses penyelidikan maupun penyidikan.
"Saya yakin biarpun saat ini pemanggilan saksi sudah tidak ada, polisi masih sedang bekerja. Mungkin pihak kepolisian masih mencari bukti konkrit sehingga pengungkapannya bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
Anak Tiri Yosef
Arigi (26) anak Mimin Mintarsih istri muda dari Yosef ikut mengomentari dengan berlarut-larutnya kasus Subang.
Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, anak tiri Yosef itu mengatakan keluarganya selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi kasus tersebut.
Baca juga: Arteria Dahlan Disanksi Teguran Oleh PDI Perjuangan, Pernyataannya Dinilai Tidak Pantas
"Besok sudah genap 5 bulan. Sekuat itu Alloh memberi kekuatan terhadap keluarga saya, terutama ibu (Mimin) dan papa (Yosef)," tulis akun pribadi Instagram milik Arigi yang diposting pada Selasa (18/1/2022).
Diketahui, Arigi sendiri sempat dituduh terlibat di kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu.
Bahkan, banyak juga asumsi dari masyarakat yang menyandingkan Arigi mirip dengan sosok di sketsa wajah pelaku yang dirilis Polda Jabar di akhir 2021.
Selain itu, Arigi juga menjadi salah satu saksi terperiksa dari 69 saksi yang sudah diperiksa dari penyidik Polres Subang maupun penyidik Polda Jabar.
Yosef dan Yoris Pilih Move On
Sementara itu, di sisi lain, hubungan Yosef (55) serta anaknya Yoris (34) pun makin hari makin harmonis sejak mereka gabung dan memutuskan kuasa hukum yang sama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rohman Hidayat yang merupakan kuasa hukum dari mereka berdua. Yoris dan Yosef di tengah ketidakjelasan kasus Subang ini, memilih move on.
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Jumat (14/1/2022).
Bahkan, menurut Rohman Hidayat, Yosef dengan Yoris merencanakan akan kembali membuka sekolah SMP maupun SMK dari Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Yosef dan Yoris.
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Kendati demikian, rencana itu sendiri jadi polemik tersendiri bagi Yoris. Pasalnya, Yoris sendiri sempat menyatakan akan fokus terus sampai terungkapnya kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi atas perkembangan kasus yang saat ini masih ditangani oleh Polda Jabar.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Kasus ini semula ditangani Polres Subang namun gagal mengungkap pelaku. Kemudian, kasus ini diambil alih Polda Jabar.
Polisi meyakini kasus ini melibatkan orang dekat karena saat hari kejadian, polisi tidak temukan barang berharga yang dicuri. Selain itu, polisi meyakini bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana.
Terakhir, progres dari kasus tersebut yang dimana Polda Jabar merilis sketsa wajah terduga pelaku belum lama ini.