Doa Harian
Inilah Macam-macam Sujud dalam Islam yang Harus Kamu Ketahui, Lengkap Beserta Doa dan Keutamaannya
Sujud tak hanya merupakan bagian dari gerakan salat, namun ada juga sujud yang dilakukan dalam berbagai kondisi tertentu. Berikut macam-macam sujud
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim tentu sudah tak asing dengan gerakan sujud dalam salat.
Sujud dalam salat merupakan bentuk memasrahkan diri sekaligus ketaatan kepada Allah SWT.
Ketika bersujud maka secara harfiah kita menyembah Allah SWT sekaligus sebagai bentuk penghormatan.
Oleh karena itu ketika sujud itulah juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Seorang hamba bersujud sembari berdoa menyadari diri lemah dan tak berdaya.
Adapun bacaan doa atau lafaz yang dibaca ketika sujud antara lain berupa takbir, tasbih, dan doa sujud.
Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Inilah 7 Macam Doa ketika Sujud dalam Salat, Latin Lengkap Beserta Artinya
Nah, selain sujud dalam salat masih ada macam-macam sujud yang belum harus kamu ketahui.
Sujud tak hanya merupakan bagian dari gerakan salat, namun ada juga sujud yang dilakukan dalam berbagai kondisi tertentu.
Berikut ini Tribunjabar.id rangkum macam-macam sujud dalam Islam yang perlu kamu ketahui.
1. Sujud dalam salat
Pada dasarnya, sujud memang merupakan bagian gerakan dalam salat.
Gerakan sujud ini merupakan bagian gerakan yang disukai Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW juga bersabda tentang sujud yang memiliki keistimewaan dalam jasmani dan rohani bahwa,
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak salat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu.”
Sebagaimana tadi dijelaskan sujud dalam salat juga diartikan sebagai perwujudan menyembah Allah SWT.
Ada beberapa doa yang dibaca ketika sujud.
Adapun doa yang paling umum dibaca adalah tasbih, takbir dan doa sujud.
Berikut di antaranya:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana rabbiyal a’laa (3x)
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi.”
وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (3x)
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, wahai Rabb kamu, dan dengan memuji-Mu, ya Allah, berilah ampunan untukku.”
Baca juga: Agar Dikaruniai Kekayaan, Amalkan Doa-doa Nabi Sulaiman AS ini, Doa Syukur Nikmat Beserta Artinya
2. Sujud Syukur
Sujud syukur inilah merupakan sujud yang dilakukan dalam kondisi tertentu.
Biasanya umat muslim melakukan sujud syukur ketika mendapat kenikmatan dari Allah SWT.
Syujud syukur dilakukan sebagai bentuk perwujudan terima kasih kepada Allah SWT atas kenikmatan yang telah diberikan kepada hamba-Nya.
Perlu diketahui, sujud syukur ini hukumnya sunah.
Artinya jika dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak dosa.
Paling tidak ketika mendapatkan suatu kenikmatan umat muslim juga cukup mengucapkan alhamdulillah.
Hanya saja jika dilakukan maka Allah SWT senantiasa melimbahkan rahmat.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Al Quran Q.S Ibrahim ayat 7,
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku menambahnya. Tetapi jika kamu mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Perlu diketahui, sujud syukur tak serta merta dilakukan secara serampangan.
Ada tata cara sujud syukur yang dilakukan berdasarkan hukum secara syari.
Berikut adalah tata cara sujud syukur.
* Membersihkan diri dari hadas besar dan hadas kecil serta dari najis;
* Mengambil wudu;
* Menutup aurat dan menghadap ke arah kiblat;
* Melakukan takbir dan membaca niat sujud syukur dalam hati;
Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’aala
Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah ta’aala.”
* Melakukan sujud syukur dengan membaca doa sujud syukur.
* Duduk di antara dua sujud tanpa membaca tasyahud
* Salam
Berikut bacaan doa sujud syukur
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa shawwarahu, wa syaqqa sam’ahu, wa basharahu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Zat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Berkah Allah sebaik-baiknya pencipta.”
Selain doa sujud syukur, kalian juga bisa membaca doa lain seperti tasbih, tahmid, dan tahlil
Membaca tasbih, tahmid, dan tahlil.
Subhaanallahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim.
Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”
Baca juga: 12 Kutipan Dakwah Syekh Ali Jaber dan Quote Tentang Bersyukur, Bersabar, Kenikmatan hingga Kematian
3. Sujud Tilawah
Berikutnya sujud tilawah merupakan sujud yang dapat dilakukan ketika membaca dan mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al Quran.
Ayat-ayat suci Al Quran yang dimaksud adalah ayat sajdah.
Adapun ayat sadjah terdapat dalam beberapa surat yang ada di Al-Quran.
Antara lain, Surat Al-A’raf, Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, Maryam, Al-Furqan, An-Naml, As-Sadjah, Fussilat, An-Najm, Al-Insyiqaq, Al-Alaq, dan Al-Hajj.
Anjuran sujud tilawah ini dijelaskan dalam Al Quran dalam penggalan surat Al-Isra’ ayat 107-109.
“Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, ‘Mahasuci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk’.” (Q.S. Al-Isra’: 107-109).
Berikut bacaan doa sujud tilawah.
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta,” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nsa’i)
4. Sujud Sahwi
Sahwi berasal dari bahasa Arab artinya lalai atau lupa.
Demikian, sujud sahwi ini merupakan sujud yang dilakukan ketika lupa atau ragu bacaan atau rakaan dalam salat.
Melakukan sujud sahwi agar salat tetap sah.
Pada dasarnya sujud sahwi dilakukan sama seperti sujud dalam salat.
Namun dilakukan dibacakan doa sujud sahwi dua kali dengan duduk di antara dua sujud.
Berikut bacaan doa sujud sahwi.
يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).
Bacaan doa sujud sahwi ini di antaranya disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam Roudhotuth Tholibiin, 1/116, Mawqi’ Al Waroq.
Baca juga: Lupa Rakaat ketika Shalat, Sujud Sahwi Lalu Baca Doa ini, Berikut Tata Caranya Diajarkan Rasulullah
Sumber https://www.gramedia.com/literasi/macam-macam-sujud-dan-doanya/