Meski Menang, Kualitas Persib Masih Kritis: Tidak Agresif, Panik, Striker Kurang Berani

Meski Persib Bandung menang atas Borneo FC dengan skor tipis 1-0, kualitas permainan Persib masih kurang meyakinkan.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Tribunnews/Muhammad Nursina
pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC 

Laporan wartawan TribunJabari.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski Persib Bandung menang atas Borneo FC dengan skor tipis 1-0, kualitas permainan Persib masih kurang meyakinkan.

Gol kemenangan Persib Bandung kemarin malam dicetak oleh Mohammed Rashid di menit 63 pertandingan, setelah menerima umpan Beckham Putra.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepakbola yang juga mantan sekretaris Persib Bandung, Wawan Dermawan menilai, meskipun meraih kemenangan, namun hasil tersebut diraih dengan sangat susah payah.

Bahkan, selama 45 menit pertandingan, Persib tidak mampu mengembangkan permainan dan terus dikurung pola permainan lawan di setengah lapangan.

Baca juga: Kata Pelatih Borneo FC Usai Ditumbangkan Persib, Tak Terima Disebut Lini Tengah Timnya Kalah Telak

"Selama 45 menit babak awal para pemain tim Persib kurang agresivitas, masih banyak yang melakukan kesalahan suplai dan kontrol bola," kata Wawan Dermawan saat dihubungi pada Selasa (18/1/2022).

Malahan beberapa peluang yang seharusnya dimiliki Persib, enggak mampu dimanfaatkan dengan baik.

"Termasuk di menit waktu tambahan babak pertama, peluang besar David da Silva di depan gawang engga berani eksekusi malah di oper ke Marc Klok yang ditempel ketat lawan," ujarnya.

Disamping itu, lanjutnya, para pemain Persib selalu dilanda kepanikan saat menghadapi dan meredam serangan balik lawan.

Beruntung, hingga pertengahan babak kedua pertandingan, tidak ada tendangan pemain Borneo FC yang mampu merepotkan Teja Paku Alam.

"Persib selalu keteteran saat menghadapi serangan balik lawan. Bahkan, setiap mencetak gol, otomatis langsung bermain bertahan, selalu seperti itu. Apalagi pas masuknya Francisco Torres dan Boaz Solossa, untuk mempertajam lini serang bersama Terens Puhiri, permainan lawan menjadi lebih hidup dan berbahaya," ucapnya.

Kemenangan atas Borneo FC ini, membuat Maung Bandung naik peringkat ke urutan kedua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan mengumpulkan 40 poin dari 20 pertandingan.

Baca juga: FOTO-FOTO Persib Bandung Cemerlang Kalahkan Borneo FC, Pemain Gembira Luar Biasa Saling Rangkul

Namun, Posisi Persib masih rawan tergerus oleh pemenang dari pertandingan Bhayangkara FC kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar hari ini.

Terlebih, Bhayangkara FC yang saat ini menempati posisi ketiga klasemen memiliki poin yang sama dengan Persib Bandung dari 19 laga yang dilakoninya. Sedangkan, Persebaya Surabaya di tempat keempat, setelah mengumpulkan 39 poin dari 19 pertandingan.

Bikin Senang Pelatih

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts girang bukan kepalang. Ini setelah Maung Bandung mampu mengalahkan Borneo FC 1-0 di pekan ke-20 Liga 1 2021/2022.

Satu-satunya gol Persib Bandung dipersembahkan oleh gelandang asal Palestina Mohammed Rashid di menit ke-63.

Kemenangan 1-0 ini juga menjadi jawaban dari janji Persib untuk meraih kemenangan setelah takluk dari Bali United di pekan sebelumnya.

Robert Alberts senang dengan kemenangan kali ini karena membuat Persib bisa terus berada di papan atas untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini.

"Pemain tampil terorganisir terutama pada lini pertahanan. Tapi kami masih lambat di transisi bertahan ke menyerang sehingga mudah bagi pemain Borneo kembali bertahan dan menerapkan parkir bus di depan gawang," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Startegi parkir bus yang diterapkan Pesut Etam diakui Robert menyulitkan timnya. Sehingga perlu usaha lebih untuk membongkar pertahanan lawan hingga akhirnya mampu mencetak gol kemenenangan.

"Saya rasa kami juga tidak beruntung karena tidak bisa mencetak lebih banyak gol, kami punya punya peluang yang bagus," katanya.

Menurut catatan statistik yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Persib melakukan delapan kali percobaan menembak ke gawang.

Dua di antaranya mengarah ke gawang Borneo FC. Hal ini membuat pelatih asal Belanda tersebut optimistis kedua bomber anyar Persib, Bruno Cantanhede dan David da Silva akan mulai rajin mencetak gol.

Dari tiga pertandingan yang dilalui keduanya, Bruno baru mencetak satu gol sementara David masih nihil.

"Jika kami bisa terus memiliki peluang seperti ini maka kedua penyerang baru akan mulai mencetak gol, itu hal yang positif," katanya.

Di samping itu, Robert setuju dengan pendapat bahwa timnya bermain cukup lambat di babak pertama. Alhasil, Persib sulit mengembangkan permainan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.

"Saya setuju dengan pernyataan itu, seperti yang tadi di pernyataan pembuka saya berkata kami sedikit lambat pada transisi bertahan ke menyerang. Karena itu bisa memberi waktu bagi Borneo mengatur ulang posisi mereka di lini pertahanan," ujarnya.

Di laga kemarin juga, Persib harus kehilangan Febri Hariyadi cukup cepat. Dia digantikan Beckham Putra Nugraha pada menit ke-35.

Robert menuturkan, pemilik nomor punggung 13 itu mendapat terjangan keras dari pemain Borneo FC.

Sehingga Febri harus menjalani perawatan dan pemantauan untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya.

"Dia membutuhkan waktu beberapa hari untuk meredakan lebamnya. Setelah itu baru akan kami pantau berapa lama waktu dia melakukan pemulihan tapi sepertinya dia harus menepi sementara," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved