Panglima TNI:Kami Ingin Ada Keadilan, Soal Anggota Kostrad Tengkorak Putih Garut Meninggal Dikeroyok
Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya memantau penanganan kasus pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI AD meninggal.
Sementara itu, rekan korban dirawat di RS Atmajaya Pluit.
Kapolsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Febri Isman mengatakan, polisi masih meminta keterangan saksi.
“Kasus pengeroyokan dalam penyelidikan,” kata Febri.
Kepolisian juga memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk penyelidikan.
Febri menegaskan belum bisa mengonfirmasi beberapa informasi berkembang yang beredar.
"Masih dalam penyelidikan. Pihak Polsek, Polres, dan Polda masih menyelidiki, harus hati-hati," kata Febri.

Korban ke Jakarta untuk Terapi
Korban bertugas di Garut dan ke Jakarta ternyata untuk terapi kesehatan.
"Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).
Wibowo mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga orang terkait penusukan anggota TNI tersebut.
"Kita sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka, dua orang hanya sebagai saksi," kata Wibowo.
Wibowo menceritakan satu orang yang sudah dijadikan tersangka itu berinisial R. Pada saat kejadian yang berlangsung Minggu (16/1/2022) dini hari, pelaku berperan memiting korban.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," ucap Wibowo.
Sementara itu pelaku utama berinisial B yang berperan memukul dan menusuk anggota TNI tersebut hingga tewas masih dikejar polisi.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," katanya.